JAKARTA, BALIPOST.com – Gempa 7,4 SR yang mengguncang Banten, Jumat (2/8), pukul 19.03 WIB dan berpotensi tsunami sejauh ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Plt. Senior Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Soetta, Jaya Tahoma Sirait menuturkan, walau gempa terasa namun penerbangan berlangsung normal.
“Kalau mengenai dampaknya terhadap bangunan fisik, kami masih dalam proses pemeriksaan secara menyeluruh,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pengecekan, dia menuturkan seluruh fasilitas penerbangan di Bandara Soetta, termasuk kaca-kaca dalam kondisi aman dan tidak berdampak pada pelayanan penumpang.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa di 147 Km barat daya Sumur Banten di kedalaman 10 kilometer. Gempa terasa hingga Jabodetabek.
Sejumlah warga mengaku gempa amat terasa di Jakarta. Dari Jakarta dilaporkan, sejumlah karyawan yang menempati gedung bertingkat berhamburan keluar dari gedung.
Mereka terkonsentrasi di satu titik sesuai instruksi petugas keamanan. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan pada bangunan, maupun koban jiwa akibat gempa kuat ini. (Nikson/Hardianto/balipost)