JAKARTA, BALIPOST.com – PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat
Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan,” kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka di Jakarta, Minggu (4/8).

Baca juga:  Dari Mantan Ketua LPD Sekali ke Kafe Habiskan Rp 10 Juta hingga Sukla Satyagraha Beng Gianyar Ditutup

Di Jawa Barat Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area, yakni Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor. “Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” ujar Made.

Baca juga:  Sejumlah Pagu Anggaran Dialihkan Untuk Penanganan Covid-19

Dari sisi perbaikan, penyebab gangguan, kata Made, sudah dilaksanakan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya. Ia mengatakan, akan dilaksanakan scanning assesmen kondisi GSW yang se type. “Perlu pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman,” jelasnya. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *