DENPASAR, BALIPOST.com – Pintu mobil anggota Polres Jembrana berinisial KP dicongkel saat ditinggal sembahyang di Pura Sakenan, Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (3/8). Akibatnya, pistol dinas lengkap dengan peluru yang dibawa KP raib.
Selanjutnya KP melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Denpasar.
Informasi di lapangan, Minggu (4/8), awalnya korban tinggal di Aspol Jembrana tersebut sembahyang bersama keluarganya ke Pura Sakenan.
Setibanya di sana, korban memarkir mobilnya di tempat yang telah disediakan.
Selanjutnya korban menaruh senpinya tersebut di dalam mobil.
Korban mengunci pintu dan penutup kaca jendela. Setelah itu dia jalan kaki menuju pura. “Korban selesai sembahyang sekitar pukul 01.30 Wita dan langsung menuju tempat parkir,” kata sumber.
Korban kaget bukan kepalang karena pintu mobilnya rusak dicongkel. Dia makin panik karena senpinya dibawa kabur maling.
Korban langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Anggota Polsek Densel dan Polresta langsung ke TKP. “Masih dalam penyelidikan dan korban sudah dimintai keterangan,” ucapnya.
Kapolsek Densel Kompol I Nyoman Wirajaya saat dikonfirmasi mengatakan tidak ada laporan kasus itu ke Polsek Densel. “Silahkan tanya ke Polresta Denpasar,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)