Seorang pengunjung kawasan Patung Buddha bersua foto di Patung Dewi Kwan Im yang terletak di Banjar Penutuk, Desa Batumadeg, Nusa Penida. (BP/win)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pesatnya perkembangan pariwisata Nusa Penida tidak terlepas dari destinasi wisata yang disajikan begitu unik dan menarik. Tidak hanya menyuguhkan destinasi wisata bahari karena keindahan laut dan tebingnya, keindahan perbukitan juga menjadi daya tarik wisatawan, seperti Bukit Teletubis.

Tidak hanya itu, kini pulau yang dijuluki The Blues Paradise Island ini memiliki destinasi baru yang saat ini tengah tren di kalangan wisatawan, yaitu Patung Buddha. Berdasarkan penuturan warga setempat, kawasan Patung Buddha tersebut dibuat berdasarkan mimpi.

Baca juga:  Museum Le Mayeur

Dibuka sejak enam bulan lalu, kawasan Patung Buddha yang dibangun di atas perbukitan tepatnya di Banjar Penutuk, Desa Batumadeg, tidak pernah sepi pengunjung, baik lokal, wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Pengunjung kebanyakan datang untuk bersua foto (selfie).

Di kawasan ini juga terdapat patung lainnya, seperti Patung Dewi Kwan Im dan Patung Dewa Siwa. Namun, yang paling banyak dijadikan objek selfie adalah Patung Buddha Tidur. Bagi masyarakat lokal, hari raya Galungan dan Kuningan lalu dijadikan momen untuk berkunjung ke patung terbesar yang ada di Nusa Penida saat ini.

Baca juga:  Jose Belum Dijebloskan ke LP

Salah satu pengunjung adalah Udhik Septia. Ditemui di lokasi, Udhik mengaku takjub dan kagum dengan karya patung tersebut. Meskipun tidak begitu paham dengan seni patung, ia mengapresiasi ide pembuatan patung Buddha ini. Menurutnya, destinasi baru ini mulai dikenal warga semenjak diposting di media sosial (medsos). Walaupun belum rampung keseluruhan, tetap saja warga berdatangan ingin melihat langsung kawasan Patung Buddha. “Saya pertama kali lihat di media sosial dan tertarik mengunjunginya,” ujar Udhik, Minggu (4/8).

Baca juga:  Terus Bersinergi, Lanjutkan 44 Tonggak Peradaban Bali

Hal senada dikatakan Ni Putu Sri Ardaningsih (21). Remaja asal Desa Adat Karangsari ini menyatakan bangga Nusa Penida memiliki destinasi baru yang wajib dikunjungi. Apalagi, Patung Buddha bisa dijadikan salah satu spot bersua foto, sehingga tidak pergi jauh-jauh ke luar daerah, bahkan ke luar negeri untuk berwisata hal serupa. Dengan adanya destinasi baru ini, Nusa Penida semakin diminati wisatawan, sehingga pariwisata semakin berkembang. (Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *