MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74, Organisasi Kewanitaan Kabupaten Badung menggelar berbagai lomba yang dipusatkan di Lapangan Puspem Badung, Jumat (9/8). Kegiatan yang dirangkaikan dengan Krida ini dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.

Tampak hadir Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Wakil Ketua TP PKK Ny. Kristiani Suiasa, Gatriwara, WHDI, DWP dan Organisasi Kewanitaan lainnya. Lomba yang dilaksanakan meliputi; tarik tambang, lari kelereng, memindahkan karet estafet, menangkap belut, memindahkan air ke ember, makan kerupuk, menjunjung jun, balon cinta, lari karung dan terompah panjang. Lomba berlangsung meriah.

Baca juga:  Bendesa Berawa Kena OTT, Disbud Badung Upayakan Pendampingan Hukum

Ibu-ibu PKK begitu bersemangat mengikuti jalannya lomba. Tak ketinggalan Ibu Bupati, Ibu Wakil dan Ibu Sekda juga terlibat dalam lomba tersebut.

Ketua TP PKK Ny. Seniasih Giri Prasta mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan persatuan dari organisasi wanita di Badung. “Selain memeriahkan HUT RI ke-74, kegiatan ini guna mempersatukan dan meningkatkan kebersamaan diantara organisasi wanita di Badung,” jelasnya.

Wabup Suiasa, menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung kegiatan lomba dari organisasi kewanitaan ini. Hal ini sebagai upaya memupuk kebersamaan dan kekeluargaan diantara organisasi kewanitaan, baik itu PKK, DWP, WHDI, Gatriwara, Perumda, RS Daerah, IBI, PKK Kecamatan se-Badung dan yang lainnya.

Baca juga:  Tuntaskan Vaksinasi di Zona Hijau, Badung Target 6.000 Orang Per Hari

Kegiatan ini juga untuk lebih menggelorakan semangat patriotisme, dan nasionalisme dalam rangka menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74. Suiasa kembali mempertegas terkait akan dilaksanakannya Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih minggu pertama setiap bulan di seluruh Desa/Kelurahan di Badung. “Karena hari ini ada lomba kewanitaan, kegiatan Gertak akan kita mulai Jumat 16 Agustus 2019, sesuai lokasi yang telah ditetapkan untuk masing-masing OPD,” jelasnya.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan OPD di lokasi gertak. Pertama, OPD bersangkutan wajib melakukan pembinaan dan pendampingan dalam hal terwujudnya tempat pembuangan sampah sementara. Kedua, dalam menggelorakan inovasi Badung Anti Kantong Plastik (Batik) yang sudah masuk top 45 Sinovik bersama aplikasi Fish go, tugas OPD selanjutnya yaitu melakukan pendampingan kepada Desa dan Desa Adat untuk terwujudnya kawasan anti sampah plastik di Desa/Kelurahan.

Baca juga:  WPRF 2024, Pemimpin Dunia Didorong Jadikan Komunikasi Mesin Perubahan Positif

Ketiga, untuk absensi, karyawan-karyawati tidak perlu ke kantor absensi rekam wajah, cukup dengan tanda tangan dan harus dibuktikan foto wajah bagi yang hadir di lokasi gertak. “OPD yang melaksanakan pelayanan publik, diharapkan tetap menempatkan pegawainya untuk pelayanan minimal selama gertak, selesai gertak wajib kembali ke kantor melaksanakan pelayanan maksimal,” tambahnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *