SINGARAJA, BALIPOST.com – Lima orang wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat darurat (IGD) RSUD Buleleng. Ini karena mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Singaraja – Bedugul KM 8-9 wilayah Dusun Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada Jumat (9/8).
Mobil DK 1528 ET yang mengangkut kelima wisman tersebut terjun ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 4 meter dari atas jalan. Informasi dikumpulkan di lapangan, tiga wisman mengalami luka-luka, masing-masing Lyu Haiyang (51), Pan Yi (22), dan Sheng Yafei (50). Sedangkan, dua korban lagi, yaitu Yu Yehua (19), dan Huang Ying (22) dinyatakan selamat dan dalam kondisi sehat.
Kasat Lantas AKP Putu Diah Kurniawandari seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK membenarkan terjadi lakalantas tersebut. Kurniawandari mengatakan, sebelum kejadian kelima wisatawan itu menginap di salah satu hotel di Denpasar.
Mereka diantar tour ke Lovina menumpang mobil DK 1528 ET yang dikemudikan Ahmad Hermanto (27) warga Pedungan, Denpasar Selatan (Densel). Dalam perjalanan, rombongan wisatawan ini nyaris tidak mengalami masalah.
Namun tiba-tiba memasuki lokasi kejadian, mobil yang mereka naiki hilang kendali. Pengemudi berusaha mengendalikan kendaraannya dan mengurangi kecepatan.
Namun upaya itu gagal dan kendaraan pun melaju liar ke luar jalur. Mobil akhirnya terjun ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 4 meter dari atas jalan. Di dasar jurang, posisi mobil terbalik dengan roda menghadap ke atas.
Akibat kejadian itu, tiga wisatawan terluka dan langsung ditolong warga ke IGD RSUD. Sementara, dua wisatawan lain yang juga menumpang mobil naas itu, selamat dan dinyatakan dalam kondisi sehat. “Dari laporan Unit Lantas Polsek Sukasada saat kejadian mobil tiba-tiba hilang kendali dan pengemudi gagal mengendalikan kemudi sehingga kendaraan terjun ke jurang dan terbalik di dasar jurang. Ada lima penumpang, tiga diantaranya terluka dan dua sehat,” katanya.
Menurut Kurniawandri, dari pemeriksana di lokasi kejadian dan pemeriksaan saksi, lakalantas ini akibat out of control (OC). Pengemudi kurang awas saat melintas di loaksi kejadian yang terkenal dengan medan jalan ekstrem, sehingga kendaraan melaju liar dan dan terjun ke dalam jurang. Penyebab lain masih didalami.
Wisatawan yang terluka melanjutkan pengobatan mereka di rumah sakit di Denpasar. (Mudiarta/balipost)