DENPASAR, BALIPOST.com – Kongres V PDIP di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar telah memutuskan beberapa hal penting setelah dibuka, Kamis (8/8) hingga Jumat (9/8). Pertama, kembali menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 pada Kamis (8/8) malam.
Megawati juga diberikan mandat penuh sebagai formatur tunggal untuk menyusun struktur dan personalia DPP periode 2019-2024. Sementara Jumat, sudah disahkan keputusan dari 5 komisi.
Kongres juga memberikan sanksi bagi sekitar 60 orang yang tidak disiplin mengikuti jadwal acara kongres. Baik itu sidang komisi maupun sidang paripurna. “Ketahuan. Tanda yang dipakai dengan wajah orangnya beda. Maka langsung dicabut oleh pecalang,” jelas Pimpinan Sidang Kongres V PDIP, Wayan Koster, saat memberikan keterangan pers.
Diantara 60 orang itu, lanjut Koster, tiga diantaranya masuk dalam katagori pelanggaran berat. Pasalnya, mereka memakai nama orang lain sehingga langsung dibebastugaskan dari jabatannya.
Ada yang menjabat Ketua dan Bendahara DPC. Pada kongres empat tahun lalu sebetulnya ada hal seperti ini, namun yang melanggar tidak sampai dibebastugaskan.
Ketua panitia pelaksana kongres inipun memastikan tidak ada peserta dari Bali yang tidak disiplin. “Tidak dipecat, tapi dicopot dari jabatannya. Sanksi diberikan supaya menjadi kader yang disiplin dan tertib dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian. Tujuannya kan Kongres, bukan santai-santai,” paparnya.
Sementara itu, dalam sidang ditetapkan Komisi I berkaitan dengan ideologi dan Tri Sakti Bung Karno yang dijadikan pedoman di dalam program partai 5 tahun ke depan. Lalu Komisi II berkaitan dengan kebijakan politik legislasi, anggaran dan pengawasan, Komisi III tentang kebudayaan, Komisi IV tentang pemenangan elektoral dalam pilkada dan pemilu 2020 dan 2024, serta Komisi V tentang tata kelola partai.
“Selain itu juga telah diputuskan mengenai penajaman program-program partai, termasuk dana abadi partai yang akan diatur oleh Ketua Umum dan DPP partai,” ujar Koster.
Koster menambahkan, Kongres juga memutuskan untuk menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang nanti disinkronkan oleh pengurus DPP terpilih. Untuk sikap politik partai, penyusunan diserahkan kepada Ketua Umum dan DPP yang akan diumumkan saat penutupan, Sabtu (10/8) ini.
“Besok jadwalnya tinggal satu paripurna, yang akan mengagendakan acara penyerahan keputusan-keputusan Kongres V dan palu pimpinan Kongres V kepada Ketua Umum PDIP terpilih,” imbuh Gubernur Bali ini.
Menurut Koster, saat penutupan Sabtu ini juga diumumkan pelantikan dan pengambilan sumpah janji pengurus DPP PDIP 2019-2024 oleh Ketua Umum PDIP terpilih. Artinya, Megawati Soekarnoputri pun sudah menyelesaikan struktur dan personalia DPP partai.
Ditegaskan bila struktur dan personalia DPP masih sama seperti periode sebelumnya yakni terdiri dari 27 pengurus. Dalam hal ini, tidak ada ketua harian dan wakil ketua umum.
Sementara itu, Megawati Soekarnoputri sempat melihat-lihat foto yang dipajang di area Kongres. Di hadapan awak media, Presiden Ke-5 RI ini menunjuk foto dirinya bersama Prabowo Subianto dari sekian foto yang ada.
Di dalam foto tersebut, Megawati tengah tertawa dan Prabowo memegangi perutnya. Foto itu diambil setelah Megawati menyuguhkan nasi goreng buatannya untuk Ketua Umum Gerindra tersebut.
Tampak senyum tersungging dari bibir Megawati yang bahkan tak segan menunjuk lagi foto tersebut untuk bisa diabadikan media. “Saya senang aja,” katanya.
Megawati juga mengucapkan terima kasih kepada media yang telah memberikan semangat dan bantuan terkait pelaksanaan Kongres V PDIP. “Selamat malam dan selamat tidur ya,” ujarnya sembari berlalu meninggalkan area Kongres. (Rindra Devita/balipost)