DENPASAR, BALIPOST.com – Lapangan Gedung Pers Bali Ketut Nadha Denpasar dipadati oleh peserta senam massal yang mengenakan busana olahraga bernuansa merah-putih, Minggu (11/8) pagi. Selain senam massal, juga ada lomba senam aerobik yang digelar serangkaian HUT Ke-71 Bali Post sekaligus memeriahkan Kemerdekaan RI 17 Agustus.

Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Bali Post dan Lala Studio ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, I Made Rentin bersama Pimpinan Kelompok Media Bali Post, ABG Satria Naradha. “Pertama, kami menyampaikan Dirgahayu Bali Post atas nama Pemprov Bali, secara khusus kami di Dinas Kepemudaan dan Olahraga,” ujar Rentin.

Dikatakan bila Pemprov melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, salah satunya ingin meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM yang memiliki daya saing tinggi. Salah satunya diwujudkan dengan kebugaran dan kesehatan masyarakat.

Baca juga:  Buruh Bangunan Pakai Sabu, Berdalih Biar Kuat

Oleh karena itu, lomba aerobik dan senam massal dinilai positif untuk mendukung hal tersebut. “Kami memberikan apresiasi dan penghargaan luar biasa dan berharap kegiatan seperti ini tetap terus dilanjutkan bersinergi dengan Pemprov Bali,” imbuh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali ini.

Rentin menambahkan, upaya pengembangan, pembinaan, dan memasyarakatkan olahraga tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah. Namun semua pihak, baik komunitas maupun masyarakat secara umum mesti terlibat aktif dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.

Pemprov Bali selalu membuka diri dan memberi kesempatan terselenggaranya event seperti lomba aerobik dan senam massal serangkaian HUT Bali Post. “Masyarakat Bali kami imbau, kami ajak, mari secara sadar kita berupaya meningkatkan kesehatan kita dengan kegiatan-kegiatan olahraga,” jelasnya.

Baca juga:  Model Zona Hijau Bali Dijadikan Contoh untuk Provinsi Lain

Ketua Lembaga Kursus dan Pelatihan Instruktur Senam “Lala Studio”, Adolfina Grace Tangkudung mengatakan, senam massal antaralain diisi dengan aerobik, poco-poco, gemu famire, dan hip-hop. Ada pula pemilihan peserta merah putih Bali Post.

Sedangkan lomba senam aerobik memperebutkan piala Bali Post meliputi lomba aerobik 30 tahun ke bawah/ke atas, body language 30 tahun ke bawah/ke atas, fun aerobik anak-anak (maksimal 10 tahun), senam poco-poco GWR, SKJ 2018 jadul/hip hop, dan aerobik dangdut/aerobik profesional. “Senam memang bisa dilakukan dalam musik apa saja, jadi sifatnya menghibur,” ujarnya.

Baca juga:  Lomba Senam HUT Bali Post Dipimpin Perjusba

Menurut Grace, semarak merah putih lewat event senam massal dan lomba senam rutin digelar setiap tahun untuk memperingati HUT Bali Post, sekaligus HUT Provinsi Bali dan HUT Kemerdekaan RI. Grace melihat masyarakat yang tadinya tidak senam, kini sudah mulai menekuni olahraga tersebut.

Ini menunjukkan minat masyarakat untuk berolahraga sudah mulai meningkat. Walaupun agak lambat, tapi upaya untuk menyadarkan masyarakat harus terus dilakukan tanpa henti. “Makanya kita lombakan dari katagori anak-anak hingga dewasa. Uniknya, biasanya kalau mamanya ikut, anaknya ikut. Bahkan ada yang oma-nya ikut, itu bagus sekali,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *