Ni Made Sri Sutharmi. (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Kursi pimpinan DPRD Jembrana dalam waktu dekat akan ditetapkan. Tiga partai yang berhak menempatkan kadernya di kursi pimpinan menjelang pelantikan sudah mengantongi nama.

PDI Perjuangan misalnya, dari rekomendasi  jabatan Ketua DPRD Jembrana dipercayakan kepada Ni Made Sri Sutharmi. Dewan dari daerah pemilihan (dapil) Mendoyo ini akan tercatat sebagai Ketua DPRD Jembrana perempuan yang pertama.

Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Minggu (11/8) mengatakan menjelang pelantikan DPRD Jembrana, DPC telah mengantongi nama kader yang akan ditugaskan menduduki Ketua DPRD Jembrana yakni Ni Made Sri Sutharmi. Diakuinya untuk Ketua DPRD Jembrana perempuan memang baru saat ini.

Baca juga:  Dari Pelajar SMA Tewas Saat Menarikan Rangda hingga Gelombang Tinggi Tenggelamkan Ponton di Nusa Penida

Ia mengharapkan bukan hanya sebagai perempuan saja nantinya, tetapi juga harus mmpu meninggalkan legacy-legacy yang spektakuler buat daerah. “Karena dengan legacy baik nama kita akan dicatat oleh penerus kita,” ujar Kembang yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Jembrana ini.

Sementara itu kursi dua Wakil Ketua DPRD diraih Golkar dan Gerindra. Di Golkar, masih tanda tanya siapa yang akan menduduki kursi pimpinan DPRD. DPD II Golkar Jembrana masih menunggu nama yang direkomendasikan dari sejumlah nama anggota DPRD yang dikirim.

Wakil Ketua Bidang Organisasi,  Nyoman Birawan mengatakan ada empat nama yang diajukan ke pusat. Namun hingga saat ini belum turun. Keempat nama itu di antaranya, I Wayan Suardika, Komang Dekritasa, Ni Wayan Wirti dan I Made Sabda.

Baca juga:  Belasan Cakel Petahana Ditumbangkan Pendatang Baru

Dari Partai Gerindra mengaku masih menunggu rekomendasi dari pusat. Ketua DPC Gerindra Jembrana, Kade Darma Susila, menyebutkan DPC belum menerima rekomendasi terkait nama yang direstui menduduki kursi pimpinan.

Namun, sebelumnya dengan berbagai pertimbangan DPC telah mengirimkan dua nama kader Gerindra untuk menduduki kursi pimpinan. Keduanya yakni I Made Putu Yudha Baskara  dan I Ketut Sadwi Darmawan.

Keduanya merupakan incumbent dan dalam pilkada lalu sama-sama meraih lebih dari 2.000 suara. Yudha Baskara di dapil Negara meraup 2.322 suara dan Ketut Sadwi Darmawan meraih 2.690 suara (sumber KPU). “Kami menunggu putusan (rekomendasi) dari pusat. Sudah dua nama kita ajukan. Sistem kami up-bottom. Tidak bottom up, jadi semua tergantung pusat,” ujar Darma Susila yang periode ini terpilih anggota DPRD Provinsi Bali ini.

Baca juga:  Pimpinan DPR Proses Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR

Tiga partai politik (parpol) ini berhak menempatkan kadernya dalam posisi pimpinan DPRD Jembrana karena meraih suara tertinggi. PDI Perjuangan dengan suara tertinggi 266.581 suara atau 47,49 persen, disusul Golkar 19.569 suara atau 10,7 persen dan ketiga, Gerindra yakni 16.208 suara. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *