Sejumlah palinggih Merajan Pasek Gelgel di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng, terbakar, Selasa (13/8). (BP/ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Merajan Pasek Gelgel Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, terbakar, Selasa (13/8). Akibatnya, sejumlah palinggih permanen mengalami kerusakan pada atap dan bangunan lain. Kejadian ini menimbulkan kerugian sekitar Rp 75 juta.

Kapolsek Sawan Iptu Gusti Kade Alit Murdiasa seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK., mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Made Alit Suprapta, warga setempat. Saat itu, saksi melihat kepulan asap pada salah satu palinggih di merajan tersebut.

Baca juga:  Kasat Reskrim dan Samapta Polres Buleleng Dimutasi

Tidak berselang lama, kepulan asap berubah menjadi kobaran api yang membakar ijuk dan kayu kering lain. Saksi kemudian memberi tahu saksi lain, sehingga, warga ramai mendatangi lokasi kejadian. Api membakar dua buah meru tumpang tiga lebar 60 centimeter dengan tinggi dua meter.

Khawatir api semakin besar dan merembat ke palinggih lain, kejadian ini kemudian dilaporkan untuk mendapat bantuan pemadaman dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng. Menunggu pemadam tiba di lokasi kejadian, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Oleh karena angin dan bahan mudah terbakar, api sulit dipadamkan.

Baca juga:  Pembangunan Pengolahan Limbah B3, Diminta Kepastian Terjaganya Lahan Pertanian

Satu unit mobil pemadam tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan pemadaman. Beberapa menit kemudian api dapat dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke palinggih lain. Petugas sudah melakukan pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, penyebab kebakaran untuk sementara belum dipastikan. “Masih kami kembangkan dan saksi yang mengetahui kejadian ini sudah dimintai keterangan,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *