DENPASAR, BALIPOST.com – Mengusung misi #MakeanImpact, bulan ini BPR Lestari Bali kembali hadir dengan sejumlah program. Salah satunya adalah #LestariforKids yang merupakan program rutin dwiwulan BPR Lestari Bali.

Bulan ini, program Lestari for Kids diadakan pada tanggal 10-11 Agustus 2019. Setiap 2 (dua) bulan sekali, sebanyak 8 Ton beras dibagikan kepada 40 panti asuhan binaan yang tersebar di wilayah Bali.

Salah satu panti asuhan binaan BPR Lestari Bali yang ada di wilayah Denpasar yakni Panti Asuhan Ebenhaezer. Terletak di daerah Tukad Balian Renon, Panti Asuhan ini membina 15 anak yang tinggal di dalam rumah tersebut. Sementara 15 anak lagi yang sudah tinggal di luar Panti tetapi masih di bawah asuhan dan pengawasan pengelola Panti Asuhan Ebenhaezer.

Baca juga:  Rp 1,2 Triliun dari BPR Lestari untuk Bali Bangkit

Adalah Bapak Rudy Kakasih dan sang istri, yang merupakan pengurus dari Panti Asuhan Ebenhaezer. Di balik senyum Bapak Rudy dan adik-adik di panti asuhan ini, ternyata banyak cerita yang dibagikan kepada tim BPR Lestari Bali saat berkunjung memberikan bantuan beras.

“Anak-anak di sini banyak yang kesulitan dalam mengurus akte kelahiran. Karena usia saya yang sudah tidak muda lagi, pasti ditolak oleh catatan sipil untuk memasukkan nama salah satu anak panti di KK saya. Jadi mau tidak mau, saya harus mencari orang tua kandung dari anak-anak di sini,” ujar Bapak Rudy sembari tertawa mengingat perjuangannya.

Baca juga:  5 Objek Wisata Menarik di Bali yang Minim Kunjungan Turis

“Panti Asuhan ini awalnya dibangun dan dikelola oleh Ayah saya. Semenjak beliau sudah meninggal, saya dan istri yang ambil alih untuk mengelola panti asuhan ini,” sebutnya lagi.

Awalnya Panti Asuhan ini terletak di Jalan Palapa. Namun karena ada perbedaan pendapat internal, akhirnya menyewa di tempat yang sekarang ditempati. “Kami  mengalah dan syukurnya mendapat bantuan orang dan bisa sewa tempat di sini sekarang. Kami pindah ke sini sejak Agustus 2018,” tambahnya.

Ia mengaku bahwa hingga saat ini belum memiliki donatur tetap. Terlebih lagi, kendala saat ini adalah biaya sekolah yang masih menunggak. Namun, pihak sekolah masih memberi keringanan agar anak-anak bisa bersekolah seperti biasa.

Dengan kehadiran BPR Lestari dan program Lestari for Kids yang secara rutin mendistribusikan 200 kg beras setiap 2 bulan sekalinya, Rudy mengaku bersyukur karena sangat terbantu dengan kebutuhan pangan di Panti Asuhan. “Setiap hari ya saya keliling mencari orang-orang baik yang mau sama-sama membantu adik-adik disini. Saya berterima kasih kepada BPR Lestari Bali yang sudah membantu kebutuhan pangan adik-adik di sini. Terima kasih sudah meringankan beban kami di sini,” ujar Rudy.

Baca juga:  Candra Dwipa, Sosok Inspiratif Penerima Beasiswa Generasi Lestari

Panti Asuhan Ebenhaezer Denpasar adalah satu dari 48 panti asuhan binaan di bawah naungan Lestari Group. “Kami berharap misi #MakeanImpact ini akan terus merambah ke Panti Asuhan lainnya,” tutup Ayu Silviananda, Corporate Secretary Manager BPR Lestari Bali. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *