GIANYAR, BALIPOST.com – Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temesi telah menjadi atensi Bupati Gianyar I Made Mahayastra. Instansi terkait pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Gianyar yang bergerak cepat akhirnya berhasil menuntaskan proses pemadaman di kawasan tersebut. Terbukti, sejak Rabu malam hingga Kamis (15/8) sore, warga Lebih tidak lagi mengeluh karena sudah bisa menghirup udara bersih.
Ketua Pemuda Banjar Lebih Beten Kelod, Agus Muliana, mengungkapkan, setelah Bupati Gianyar Made Mahayastra turun ke Desa Lebih beberapa hari lalu, keesokan harinya kepulan asap ke desa tersebut mulai berkurang. “Karena ada penanganan, sampai saat ini tidak ada asap. Bapak bupati datang, besoknya ditangani, sampai sekarang tidak ada asap ke Lebih,“ katanya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Gianyar atas keseriusannya menangani bencana asap akibat kebakaran di TPA Temesi. Namun, ia berharap tim damkar tetap disiagakan di TPA Temesi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan. “Ini agar tetap dipantau, sehingga tidak muncul asap atau kebakaran kembali,“ ujarnya.
Hal senada disampaikan warga Lebih Beten Kelod, Putu Rama. Menurutnya, warga tidak merasakan lagi kepulan asap dari TPA Temesi. “Saya menyampaikan terima kasih, udara di Lebih sampai pagi hari ini sudah bebas asap kebakaran TPA. Mohon dipertahankan,“ ungkapnya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar I Made Watha yang membawahi Damkar Gianyar menyatakan, kebakaran dan kepulan asap di TPA Temesi sudah dapat ditangani. “Per Kamis sudah tuntas,“ tegasnya.
Menurut Kabid Damkar Satpol PP Gianyar I Gusti Agung Gde Udayadnya, SIP, M.M., asap di TPA Temesi hampir 100 persen tidak tampak lagi. Meski demikian pihaknya tetap mengerahkan dua unit damkar setiap hari untuk melanjutkan penyemprotan. Hal ini dilakukan guna memastikan percikan api tidak muncul lagi. Selain itu, satu alat pompa damkar akan ditempatkan di TPA untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Ini sesuai permintaan dan koordinasi Pak Kadis DLH. Semoga tidak ada lagi kebakaran susulan, kami akan atensi terus,“ sebutnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar Wayan Kujus Pawitra didampingi Kepala UPT Persampahan Ketut Bambang mengungkapkan, walaupun kebakaran telah padam dan tidak terlihat asap lagi, pihaknya tetap memohon bantuan dari Damkar Gianyar untuk menempatkan damkar dan alat pompa air di TPA Temesi. “Ini untuk antisipasi apabila terjadi kebakaran lagi, agar lebih cepat penanganan,“ tandasnya.
Pihaknya juga akan melakukan pengadaan empat unit alat pompa air untuk melengkapi peralatan di TPA. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Universitas Udayana terkait kajian untuk TPA Temesi. Ke depan susuai rencana kerja Bupati Mahayastra, pemerintah berencana merevitalisasi TPA Temesi agar lebih modern. “Tentu ini perlu diikuti dan didukung dengan pembangunan manajemen pengelolaan sampah di masing-masing desa,“ jelasnya.
Kujus Pawitra menyampaikan terima kasih kepada intansi terkait yang telah berupaya optimal melakukan pemadaman di TPA Temesi. Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan pemadaman dari Pemkab Bangli, Badung, Klungkung, dan Denpasar. (Manik Astajaya/balipost)