SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang nelayan Kadek Suardika (38) warga Banjar Dinas Kubu Anyar, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan mengalami kecelakaan ketika melaut di pantai Desa Kubutambahan, Minggu (18/8). Ia mengalami kecelakaan setelah perahu yang dikendalikannya patah karena menabrak rumpon (rumah ikan) di tengah laut.
Beruntung, korban berhasil selamat setelah personel Pos SAR bersama nelayan melakukan pencarian. Koordinator Pos SAR Buleleng Dewa Hendri mengatakan, sebelum kejadian, korban melaut untuk menangkap ikan pada dinihari. Saat belayar diduga korban mengantuk.
Saat bersamaan terjadi gelombang tinggi, sehingga perahu lepas kendali dan dihempaskan gelombang. Saat itu perahu yang terbuat dari kayu itu menabrak rumpon di tengah laut.
Akibat benturan itu, perahunya patah hingga nyaris tenggelam. Korban kemudian bertahan di atas rumpon.
Ia juga mengikatkan perahunya yang sudah patah pada rangka rumpon, sehingga tidak dihayutkan gelombang. “Keterangan di lapangan, korban ini mengalami kecelakaan saat melaut. Dia kemudian bertahan di rumpon bersama perahunya yang sudah patah. Keluarga yang sempat khawatir korban tidak kembali hingga pagi hari melapor ke polisi kemudian diteruskan ke SAR Buleleng,” katanya.
Korban ditemukan pada posisi rumpon dalam kondisi selamat. Sementara perahunya juga terikat di rangka rumpon tersebut.
Korban kemudian dievakuasi ke daratan. Sedangkan, perahu yang patah tersebut ditarik oleh rekan sesama nelayan. “Dari informasi itu kita lakukan pencarian dan menemukan korban selamat dan kita evakuasi bersama perahunya sekitar pukul 08.30 Wita,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK membenarkan adanya laporan itu. Ia mengatakan anggotanya menerima laporan keluarga yang menyebut korban tidak kembali setelah melaut.
Korban saat itu akan menangkap ikan di lokasi rumpon di tengah laut. “Keluarga melapor karena korban tidak kembali ke daratan. Setelah melakukan pencarian korban ditemukan selamat dan perahunya patah karena tidak sengaja menabrak rumpon itu,” jelasnya.(Mudiarta/balipost)