MANGUPURA, BALIPOST.com – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan Safari Gerakan Nasional pemberdayaan kegemaran membaca di Kabupaten Badung, Rabu (21/8) bertempat di Kantor DPRD, Puspem Badung. Kegiatan yang mengambil Tema “Pustakawan berkarya mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat” tersebut diikuti perangkat daerah dilingkungan Pemkab Badung, Organisasi Kewanitaan, tokoh adat serta para siswa.

Acara tersebut dibuka Bupati Badung diwakili Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung Ni Wayan Kristiani. Hadir Kepala Perpustakaan Nasional diwakili Kepala Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengelolaan Bahan Pustaka Drs. Upriyadi, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali Luh Putu Haryani, anggota DPRD Badung I Made Sunarta dan I Wayan Regep, serta narasumber dari anggota DPR RI Putu Supadma Rudana.

Baca juga:  Kecil, Antusiasme Daftar Beasiswa ke LN

Kepala Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengelolaan Bahan Pustaka Drs. Upriyadi memberikan apresiasi kepada Bupati Badung beserta jajarannya yang selama ini telah mendukung program pengembangan perpustakaan, gerakan gemar membaca dan meningkatkan SDM khususnya di Kabupaten Badung. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, pihaknya berharap dapat mendorong masyarakat untuk mencintai budaya lokal, lebih dekat dengan buku, menjadikan perpustakaan sebagai sahabat terbaik sekaligus sebagai pusat sumber belajar dan berkegiatan bagi masyarakat serta berujung pada meningkatnya kualitas SDM. “Rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk nyata perpustakaan berperan dalam mengembangkan potensi masyarakat, pada penguatan mentalitas budaya agar terwujud masyarakat yang berbudaya baca,” jelasnya.

Baca juga:  Telat, Proyek Ruang Kelas SD Kena Penalti

Bupati Badung dalam sambutannya yang disampaikan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Ni Wayan Kristiani mengatakan, melalui safari ini akan dapat mendorong Pemkab Badung untuk dapat meningkatkan indeks literasi masyarakat Badung dengan cara pembudayaan gemar membaca. Dijelaskan, salah satu kewajiban Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam bidang perpustakaan adalah menggalakkan promosi gemar mambaca dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai media dalam pembelajaran.

Kegemaran membaca dan belajar harus ditumbuhkan sejak dini sehingga kedepan masyarakat gemar membaca menjadi budaya dan menjadi kebutuhan, dan dengan membaca dapat menunjukkan citra diri seseorang. Sebagai wujud komitmen Pemkab Badung dalam membudayakan gemar membaca yakni dengan menyediakan sarana prasarana pendukung seperti wifi gratis diseluruh wilayah badung dan telah memiliki perpustakaan digital “ibadung”.

Baca juga:  Disebut Berdampak ke Pariwisata, Pemkab Badung Cermati KUHP

“Dengan adanya sarana yang tersedia, kami harapkan informasi yang disedikan harus mampu mencakup seluruh kebutuhan masyarakat tanpa mengenal batas umur, tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi penggunanya,” kata Kristiani. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *