Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung menyiapkan aplikasi Perpustakaan Digital "i-Badung" pada laptop siswa di Gedung Perpustakaan Sastra Mangutama, Puspem Badung, Kamis (22/8).(BP/ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Fasilitas laptop gratis yang diberikan Pemerintah Kabupaten Badung akan dilengkapi dengan i-badung. I-badung merupakan aplikasi perpustakaan digital yang menyimpan data baik buku, gambar maupun suara dalam bentuk file elektronik dan didistribusikan secara daring.

Kadis Kearsiapan dan Perpustakaan Badung Ni Wayan Kristiani mengatakan, dalam perpustakaan digital tersebut terdapat 726 judul buku, dengan 2.177 eksemplar atau copy yang bisa siswa pinjam melalui handphone.

“Terobosan ini kami lakukan guna memudahkan masyarakat dan siswa mengetahui perpustakaan atau membaca buku melalui handphone. Buku-buku ini juga akan dimasukan ke laptop anak-anak sekolah supaya bisa membacanya melalui laptop,” ujarnya, Kamis (22/8).

Baca juga:  Mendagri Minta Pemda Manfaatkan Keuangan Daerah

Menurutnya, upaya ini juga guna mengajak kepala sekolah mengetahui bahwa Badung mempunyai perpustakaan yang bagus dengan isi buku yang banyak hampir 41 ribu lebih koleksi buku. “Ke depan kami harapkan siswa dapat memanfaatkan perpustakaan Kabupaten Badung i-badung sekaligus menjadi anggota dan meminjam buku secara gratis selama tiga hari,” ujarnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra I.B. Yoga Segara menyatakan, belum semua kabupaten/kota di Indonesia memiliki program perpustakaan digital, termasuk pemberian laptop kepada siswa kelas V dan VI SD. Penambahan dan penanaman program perpustakaan digital i-badung ke laptop siswa akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga:  Bertahap Hingga 2029, Pemindahan ASN ke IKN

“Untuk jangka pendek dilakukan secara bertahap untuk 10 sekolah per kecamatan, mengacu kesiapan sekolah untuk memasukan program i-badung ke dalam laptop siswa. Tahap pertama mulai Agustus hingga September tahun 2019,” jelasnya.

Pemkab Badung memberikan bantuan laptop untuk siswa kelas VI SD negeri yang diadakan tahun 2016 sebanyak 8.986 unit. Kemudian kelas IV pengadaan dilakukan tahun 2017 dengan 8.950 unit. Selanjutnya untuk siswa kelas VII SMP negeri, pengadaan laptop dilakukan tahun 2018 sebanyak 7.749 unit. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Minim, Minat Generasi Milenial Jadi Pustakawan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *