Wagub Bali, Cok Ace (kiri) menonton film Bali: Beats of Paradise dengan Menpora (tengah) dan sutradara Livi Zheng. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Film “Bali: Beats of Paradise” yang mengisahkan tentang perjalanan hidup Nyoman Wenten dan Nanik Wenten dalam melestarikan budaya Bali, terutama gamelan dan tari, di Amerika Serikat mulai ditayangkan serentak di seluruh Indonesia, Kamis (22/8). Hadir dalam acara pemutaran film itu, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Usai menonton, Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace ini mengaku terharu dengan kisah pasangan Wenten. Pasalnya, kehidupan suami istri itu dinilainya menginspirasi. “Cerita tadi sangat menarik, sangat menginspirasi dan sangat mengharukan saya sebagai wakil gubernur di Bali,” kata Cok Ace.

Baca juga:  Soal Isolasi Bali dari Pengunjung, Ini Jawaban Wagub

Lain lagi komentar Imam Nahrawi. Ia menilai pasangan seniman yang mengajar di sejumlah universitas di AS itu punya kisah yang romantis. “Ternyata Pak Wenten dan Ibu punya kisah romantis yang sangat luar biasa dan romantika itu yang kemudian dijadikan satu energi besar,” ujarnya usai nonton bareng film itu.

Sesuai judulnya, film Bali: Beats of Paradise ini, menurut Menpora, sangat kental dengan budaya Bali. Menpora pun mengaku bangga dan senang dengan film karya anak negeri ini. “Film ini akan memberi gambaran kepada seluruh generasi muda Indonesia bahwa dimanapun kita berada tidak boleh kita meninggalkan budaya, tradisi, ajaran leluhur,” kata Menpora.

Baca juga:  Koster-Ace Dapat Nomor Urut 1, Satu Pulau dan Satu Tata Kelola

Karena itu Menpora mengajak anak muda untuk nonton film ini. “Saya senang dengan film ini, harus nonton,” Menpora menambahkan.

Dalam pemutaran pertamanya secara serentak di Indonesia, sang sutradara, Livi Zheng, juga turut hadir. Menanggapi pernyataan Menpora, Livi kembali menegaskan komitmennya selalu menampilkan nilai-nilai tradisi, seni ataupun budaya Indonesia di dalam karya-karyanya.

Sebelumnya film karyanya ini sudah tayang di bioskop-bioskop Amerika Serikat dan Korea Selatan. Film ini juga diundang tayang di Walt Disney Studios dan hak tayangnya dibeli oleh maskapai Singapore Airlines.

Baca juga:  Livi Zheng akan Bicara di 2nd Indonesia Human Capital Summit

Acara nobar di Trans Studio Mall XXI ini pun diramaikan para siswa, organisasi kepemudaan dan karang taruna. Sebagian besar dari mereka mengenakan pakaian adat tradisional Bali. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *