MANGUPURA, BALIPOST.com – Kericuhan terjadi di salah satu kafe di Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung, Minggu (25/8). Dua kelompok pemuda ribut dan terjadi saling pukul.
Kejadian itu berlanjut hingga di Jalan Kerasan, Desa Sedang, Abiansemal. Akibat kejadian tersebut, I Kadek Roy Adinata (26) tewas akibat sejumlah tebasan dan Agus Gede Nurhana Putra (17), mahasiswa, kondisi kritis.
Pelakunya dua siswa berinsial Dewa EAM (15) dan Putu BWS (15). Informasi diperoleh di lapangan, terkait kasus tersebut, penyidik memeriksa empat saksi.
Kronologisnya, pada Sabtu (24/8) pukul 21.00 sampai dengan Minggu pukul 02.00 Wita, Agus Gede Nurhana Putra bersama teman-temannya sekitr 10 orang sedang minum miras di kafe. Tiba-tiba datang sekelompok pemuda diantaranya kedua pelaku.
Tanpa sebab yang jelas, kedua kelompok pemuda ini ribut hingga terjadi pemukulan.
“Keributan itu berhasil dilerai dan kedua kelompok pemuda itu meninggalkan kafe,” kata sumber.
Pelaku dan teman-temannya mengarah ke Desa Kutri, Gianyar. Sedangkan Agus Gede Nurhana Putra dibonceng I Kadek Roy Adinata berusaha mengejar kedua pelaku sampai di wilayah Desa Tunon.
Namun pelaku berhasil kabur dan pulang ke rumahnya. Selanjutnya pelaku mengambil parang, lalu balik ke pertigaan Desa Samu.
Saat itulah melintas kedua korban mengendarai sepeda motor dan langsung dikejar oleh pelaku. Setibanya di Jalan Kerasan, Abiansemal, EAM langsung menendang korban sampai jatuh dari sepeda motor.
Selanjutnya BWS membabi buta menebas kedua korban dengan sebilah blakas (parang). Akibatnya, Kadek Roy mengalami luka di dagu sedalam 4 cm, pelipis kiri robek 3,5 cm, 2 luka di punggung 1,5 cm dan 2,5 cm, luka punggung tengah 5 cm dan 4 cm, lebam pipi sebelah kiri dan bibir sebelah kiri robek.
Kadek Roy asal Banjar Sigaran, Desa Sedang ini langsung tewas di TKP. Sedangkan Agus Gede Nurhana Putra mengalami luka tebas di kepala bagian belakang kiri dan kondisinya kritis.
Saat ini dia dirawat intensif di RSUD Manguasada, Kapal, Badung. “Kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Abiansemal. Termasuk barang bukti sebilah parang,” ujarnya.
Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Masih disidik penyidik Polsek Abiansemal,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)
