Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Wayan Sunartha menyerahkan penghargaan kepada Kompol Dewa Putu Oka karena berhasil meraih Juara I Polisi Tauladan. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah menjalani beberapa kali seleksi dilakukan oleh Panitia Pemilihan Polisi Tauladan Polda Bali 2019, Kompol Dewa Putu Oka berhasil meraih Juara I. Penyerahan penghargaan kepada Kepala Urusan Penelitian Personel Subbidpaminal Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Bali dilakukan oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Wayan Sunartha di Mapolda Bali, Senin (26/8).

Perwira melati satu kelahiran Desa Tegalalang, Kecamatan Tegalalang, Gianyar ini, Selasa (27/8) mengatakan, memilih mengabdi kepada negara dengan menjadi anggota Polri dan lulus pendidikan pada 15 Juni 1981. Pendidikan diikutinya di Pusdik Porong Sidoarjo, Jawa Timur dengan pangkat Serda dan ditugaskan di Polsek Kuta hingga tahun 1984. “Saya berkesempatan mengikuti Pendidikan Perwira Polri di Sukabumi selama 11 bulan dan langsung menyandang pangkat Letnan Dua. Selanjutnya saya ditugaskan di Polres Gianyar sebagai Kasubag Watpers Bagmin,” ujarnya.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Baru Hanya Belasan, Korban Jiwa Dilaporkan Bali Nihil

Karirnya terus menanjak dan berkat dukungan keluarga serta atas dedikasi pengabdiannya, tahun 2001 dia dipercaya sebagai Kapolsek Tegallalang, Gianyar dan setelah itu ditugaskan di satuan Densus 88 Antiteror Polda Bali.

Kompol Oka yang menginiasi berdirinya SMK Negeri 1 Tegallalang, Gianyar dan kini menjadi salah satu sekolah favorit yang sudah menamatkan 2.300 anak didik. Dewa Oka juga terlibat dalam pembentukan Badan Pengelola Objek Wisata Ceking dan dilaunching pada 10 Maret 2012 dikelola langsung Desa Adat.

Baca juga:  Penuhi Pasokan Listrik Bali, PLN Pindahkan MPP dari Lombok

Dari pemasukan objek wisata tersebut dapat menunjang pembangunan pura dan upacara keagamaan sehingga tidak memberatkan masyarakat. Selain itu, perekonomian masyarakat meningkat salah satu contohnya hasil kerajinan masyarakat dapat terjual kepada wisatawan yang berkunjung.

Dari data kunjungan wisatawan per hari 1.200 hingga 1.600 orang. “Usai melaksanakan tugas di kepolisian, saya akan mengabdikan dirinya di desa,” ungkap ayah dua anak ini. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Objek Wisata Ceking Kembali Ditutupi Seng
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *