JIANGXI, BALIPOST.com – Kerajinan keramik Tiongkok dari zaman dulu sudah terkenal. Beragam produknya, mulai dari cangkir, piring, mangkok, tempat air dan sebagainya. Pasarannya mendunia.

Pusat pembuatanya di Provinsi Jiangzi, tepatnya di daerah Jing Dezhen. Sekitar dua jam penerbangan dari Beijing.

Tao Xichuan Ceramic Avenue, Jing Dezhen City, Jiangxi Province tahun 1950 an lalu merupakan salah satu pusat pembuatan perabotan rumah tangga dari keramik. Sekarang, disulap menjadi pusat industri kreatif, workshop dan dibangun museum.

Baca juga:  Delapan Hari Dilanda Semburan Belerang, Puluhan Ton Ikan di Danau Batur Mati

Museum itu menyajikan informasi lengkap tentang pembuatan keramik pada era 1950-an, termasuk tungku pembakaran keramik yang asli masih berdiri dalam bangunan museum. Tak itu saja, foto-foto ribuan karyawan yang pernah bekerja di pabrik pembuatan keramik itu dipajang di sana.

Bekas sebagai pusat industri keramik, masih tampak dengan masih berdirinya sejumlah cerobong asap yang tingginya mencapai 60 meter. Kini di areal seluas 12 hektar itu, selain museumn berdiri sejumlah bangunan sebagai tempat memajang hasil karya keramik dan barang seni lainnya.

Baca juga:  Kunjungan Wisatawan Tiongkok Turun hingga 8 Persen

Jurnalis Bali, NTB dan NTT, Rabu (28/8) berkesempatan mengunjungi kawasan itu dipandu oleh Huang Xin Yue yang juga salah satu cucu mantan pekerja pembuat keramik tahun 1950 an. Ia didampingi Erika Gunawati dari Konjen RRT Denpasar.

Provinzi Jiangzi memiliki luas wilayah 166,900 km persegi dan berpenduduk 46 juta jiwa. (Subrata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *