Personel Basarnas Karangasem bersama korban di Puskesmas Manggis untuk mendapatkan perawatan. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Jro Mangku Ketut Merta nekat menceburkan diri ke laut saat hendak melakukan persembahyangan di Pura Payogan (Pura Silayakti), Dusun Luhur, Padangbai, Manggis, Rabu (28/8). Nyawa pria asal Dusun Saren Kauh, Desa Buda Keling, Bebendem, ini dapat diselamatkan setelah ditolong oleh pamedek lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 10.00 Wita korban bersama rombongan Pasek Gelgel Saren Kauh yang berjumlah sekitar 50 orang tiba di Pura Silayukti untuk melakukan persembahyangan. Sekitar pukul 12.00, korban mendahului ke Pura Payogan.

Baca juga:  Selama IBTK Besakih, PMI Buka Layanan Kesehatan untuk Pemedek

Anggota rombongan ada yang melihat korban melompati pagar pura dan menuruni tebing. Ketut Merta kemudian duduk di bebatuan tebing, selanjutnya menceburkan diri ke laut.

Melihat itu, dua rekannya yakni I Komang Suartana dan I Wayan Lanus, berusaha memberikan pertolongan. Beruntung korban berhasil diselamatkan.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka menyatakan mendapat keterangan dari Komang Suartana bahwa korban turun dari Pura Payogan, Silayukti, dengan cara melompati tembok pura. Dirinya sempat memegangi tangan korban agar tidak meloncat, namun terlepas.

Baca juga:  Tak Tercapai, Target Kunjungan Wisman di 2017

Ia segera mengikuti korban turun, tapi korban lebih dulu menceburkan diri ke laut. “Keterangan dari istri korban yakni Ni Wayan Runi bahwa suaminya kurang lebih sekitar satu minggu mengalami depresi yaitu berteriak-teriak rumah. Korban mengalami luka-luka. Sempat dilarikan ke Puskesmas Manggis, kini korban sudah kembali ke rumahnya bersama rombongan,” kata Ngurah Eka. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *