TABANAN, BALIOOST.com – Komitmen mempertahankan Tabanan sebagai daerah Lumbung Berasnya Bali serta menyejahterakan petani, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengupayakan agar petani Tabanan “sugih” (kaya) sesuai dengan visi menggerakan ekonomi kerakyatan. Hal itu diungkapkan Orang nomor satu di Tabanan tersebut dalam acara Penanaman Padi Demfarm Penggunaan Pupuk ‘Green Fertilizer’, Rabu (28/8) di Subak Gunggungan, Desa Sesandan, Tabanan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Tabanan melalui inisiasi Bupati Eka, mengkolaborasikan sektor pertanian dengan teknologi. Dengan uji coba penanaman Padi Demfarm menggunakan pupuk ‘Green Fertilizer’ di Subak Gunggungan, Desa Sesandan, Tabanan.
Selain Petani, Bupati Eka juga telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kualitas peternak dan nelayan di Tabanan. Salah satunya, telah menyerahkan 100 ekor bibit kambing unggulan, yakni kambing boerka kepada kelompok tani ternak yang ada di Desa Sanda.
Tujuannya untuk menjadikan Tabanan sebagai pemasok kambing terbesar di Bali, bahkan di Indonesia. “Kita pun kemarin sudah menyerahkan 100 ekor kambing di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Sanda, karena Tabanan dari 30 TTP yang ada, salah satunya adalah di Tabanan. Kita sudah memilikinya di Tabanan. Tanpa teknologi kita akan ketinggalan,” ucap Bupati Eka.
Srikandi asal Tegeh Angseri tersebut berharap dengan adanya Green Fertilizer, bisa meningkatkan produksi panen petani. Jika awalnya 1 hektare memproduksi 4 ton sampai 6 ton padi, lewat penggunaan green fertilizer bisa menghasilkan 10 sampai 12 ton. “Harapan kita, dengan adanya Green Fertilizer ini, produksi padi petani meningkat, sehingga petani menjadi “sugih” (kaya, red),” tutur Bupati Eka.
Bupati Eka menambahkan, kalau ini nantinya sukses, hasilnya memuaskan, dan bagus, seluruh pihak terkait di Pemkab Tabanan harus memikirkan subsidi dari pupuk tersebut. “Artinya petani jangan dibebankan full (untuk pembelian pupuk), harus diberi subsidi,” tambah mantan anggota DPRD Tabanan tersebut.
Senada dengan Bupati Eka, Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho, selaku perwakilan dari Polda Bali, mengatakan, pihaknya punya misi sama dalam rangka meningkatkan swasembada pangan sesuai dengan instruksi Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan petani. (kmb/balipost)