BANGLI, BALIPOST.com – Batur adalah tempat yang amat spesial di Bali, yang mempesona dengan keindahan dan keunikannya. Hal ini yang menjadikan Batur tempat yang berbeda dari yang lain.
Tetapi pada saat yang sama, wisatawan yang datang ke Batur sangat kurang (dibandingkan dengan Bali selatan). Ini hal yang amat disayangkan, karena Bali bagian selatan merasakan perkembangan pesat pariwisata karena di sana memiliki fasilitas infrastruktur yang sangat mendukung pariwisata disertai dengan tempat-tempat wisata alam yang sangat menarik wisatawan domestik dan internasional.
Dengan sendirinya, situasi ini tidak akan berubah. Pendanaan dari daerah tidak akan berubah, karena jumlah wisatawan di Batur tidak sebanyak di selatan.
Masyarakat sudah mencoba membuka hotel, restoran, dan kafe. Tetapi ini tidak membantu, karena jumlah turis yang sedikit, dan agar menarik wisatawan untuk datang di samping objek alam yang sudah ada, peningkatan dalam bidang infrastruktur pariwisata amat diperlukan. Untuk itu diperlukannya investasi di Batur.
Oleh karena itu, saat ini ada “I❤BATUR.ID” untuk menyatukan penduduk lokal yang peduli dan aktif ke dalam satu gerakan baru. Tujuannya untuk bersama-sama membangun Batur yang lebih baik.
Pekan lalu, gerakan ini pun melakukan survei terhadap penduduk lokal di 15 desa tentang bagaimana mereka melihat masa depan Batur. Untuk melakukan ini, dibagikan lebih dari 12.000 selebaran dengan informasi tentang gerakan itu.
Setelah itu, masyarakat bisa mengunjungi situs untuk memberikan suara terkait masalah-masalah penting bagi mereka. Lebih dari 4.500 orang memberikan suara di situs itu tentang beberapa isu-isu yang ada di Batur.
Lebih dari 24.000 pendapat penduduk lokal tentang berbagai masalah yang ada di Batur saat ini berhasil dikumpulkan. Berikut hasil survei yang sudah dilakukan :
– 88% responden memilih untuk menarik investasi di daerah tersebut
– 89% responden menganggap perlu untuk menciptakan pekerjaan baru bergaji tinggi di Batur sehingga anak-anak dan anggota keluarga lainnya tidak perlu pergi untuk bekerja ke daerah lain di Bali
– 72% menganggap perlu untuk mempelajari profesi modern dan populer baru
– 78% menganggap penting untuk meningkatkan efisiensi pertanian
– 84% memberikan suara mendukung peningkatan jumlah wisatawan
– 100% menganggap penting untuk melindungi alam dan lingkungan daerah tersebut
Bagi orang yang berkeinginan melihat langsung hasil survey ini, bisa langsung mengunjungi situsnya.
Penduduk setempat menyatakan pendapat mereka tentang proyek-proyek menjanjikan yang kemungkinan direncanakan untuk bisa diimplementasi di Batur.
Mayoritas suara (79%) diberikan untuk proyek “Majestic Bangli”. Pada saat yang sama, 83% penduduk lokal percaya bahwa proyek ini akan dapat secara signifikan mempercepat perkembangan wilayah batur untuk 5 tahun ke depan.
Pemerintah setempat memberikan dukungan besar kepada proyek Majestic Bangli, karena pusat hiburan wisata yang megah di Batur ini tidak hanya akan memberikan masa depan yang cerah bagi anak-anak penduduk setempat, tetapi juga menghilangkan ketidakseimbangan perkembangan pariwisata yang besar antara utara dan selatan Bali.
Kondisi ini bisa didapat berkat dukungan dan kerjasama bendesa semua desa dan terutama Bupati Bangli, I Made Gianyar SH, M.Hum, yang mendukung proyek Majestic Bangli. Ini juga memungkinkan Batur dan Kintamani untuk mendapatkan perkembangan yang diperlukan untuk bisa bersaing dengan bagian Bali selatan.
Bahkan gerakan ini juga berencana untuk berkunjung ke perusahaan investasi untuk bertanya terkait proyek tersebut dan mencari tahu informasi lebih lanjut.
Saat ini, telah ada ribuan masukan dari penduduk setempat tentang gerakan “I❤BATUR.ID” melalui situs webnya. Mereka ini mengatakan bahwa komunitas orang-orang yang berpikiran sama sangat penting, Hal ini akan dapat mengubah Batur menjadi lebih baik!
Jika ingin mengutarakan pendapat, tetapi masih belum melakukannya, silahkan kunjungi situs web “I❤BATUR.ID”, bersama kita akan bangun Batur kita menjadi lebih baik. Sesuai dengan tagline “”I❤BATUR.ID,” yaitu “Komunitas untuk Mereka yang Peduli akan Masa Depan Batur.” (Adv/balipost)