GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang pria lanjut usia (lansia) linglung di Tukad Jlunglung, Desa Tulikup, Gianyar, Kamis (29/8). Orangtua yang belum diketahui identitasnya ini lantas diamankan oleh petugas Satpol PP Gianyar. Lansia yang kakinya penuh luka lebam ini tidak mau berbicara dengan siapa pun.
Informasi yang didapat menyebutkan, awalnya lansia yang mengenakan baju biru ini terlihat berendam di areal Tukad Jlunglung. Warga yang berada di seputaran lokasi itu pun merasa curiga. Seorang di antaranya sempat memanggilnya, namun tidak menyahut. Akhirnya warga memapah orangtua yang memakai celana hitam ini ke luar sungai.
Kasat Pol PP Gianyar I Made Watha menerangkan, pihaknya mengamankan orangtua ini bermula dari petugas yang patroli seputaran Desa Tulikup pada Kamis siang sekitar pukul 11.00 Wita. Setibanya di lokasi petugas melihat ada keramaian warga yang mengerumuni orangtua linglung tersebut. “Karena ini menyangkut kemanusiaan, kami ajak saja dulu ke kantor,” katanya.
Di Kantor Satpol PP Gianyar petugas memberikan makan dan minum. Hanya, lansia ini tetap tidak mau berbicara dengan petugas. Ia juga tidak bisa jalan akibat luka lebam pada kaki dan wajahnya, sehingga harus dibopong oleh petugas Satpol PP Gianyar. “Kami tidak tahu penyebab lukanya itu, karena jatuh atau bagaimana,” ujarnya.
Selanjutnya orangtua itu dibawa ke Dinas Sosial untuk dicari tahu identitasnya. Sekitar pukul 14.00 Wita, pihaknya mendapat informasi bahwa orangtua tersebut diduga berasal dari Klungkung. “Ada warga asal Klungkung yang katanya kenal, tapi kami masih tunggu kedatangannya di Dinas Sosial,” tandas Watha. (Manik Astajaya/balipost)