NEGARA, BALIPOST.com – Website resmi Pengadilan Negeri (PN) Negara, sempat diretas selama beberapa hari. Sehingga situs resmi PN Negara itu sempat tidak bisa diakses.

Peretasan website dengan alamat https://www.pn-negara.go.id/ ini merupakan yang kedua kalinya terjadi. Meski sempat diretas selama sehari, Kamis (29/8), situs yang memuat informasi terkait pelayanan PN itu kembali pulih.

Sejumlah warga yang hendak membuka informasi terkait jadwal sidang Rabu (28/8) mengaku tak dapat mengakses situs resmi pengadilan tersebut. Yang mengagetkan di halaman depan situs tersebut justru muncul warna hitam dengan sejumlah kata-kata yang diduga sengaja ditulis oleh peretas.

Baca juga:  Antisipasi Peretasan, Jokowi Tekankan Pentingnya "Back Up" Data

Dalam tulisan itu terpampang tulisan meminta agar menghubungi alamat email yang tertera. Selain itu juga tertera huruf kapital dibawahnya Hak Cipta Resmi Yang Kuat dan “es jeruk”. Di pojok kanan atas halaman itu juga tertera tanggal 31 Juli/Revemaskunn.

Sedangkan di kanan bawah juga termuat kalimat pertanyaan seperti “Kamu Kalah? Bagaimana? Mengapa”.

Terkait peretasan ini diakui PN Negara. Dari keterangan Humas PN Negara, Mohammad Hasanuddin Hefni, dari pengecekan situs sempat diretas selama sehari pada Rabu (28/8). Dan setelah diketahui pada malamnya oleh petugas, situs langsung diperbaiki dan sudah bisa pulih seperti semula pada Kamis (29/8) pagi.

Baca juga:  Ditemukan Tewas di Jurang, Ini Kronologi Aksi Kejam Kakak Beradik Bunuh Paman Tirinya

Pihaknya memastikan adanya peretasan website ini tidak menghilangkan dokumen. Di dalam website itu juga hanya bersifat informasi PN. Diakui sempat mengganggu tidak bisa diaksesnya semua infomasi PN Negara.

Peretasan ini diakui juga merupakan yang kedua kalinya selama dua tahun terakhir. Kejadian pertama dialami tahun 2017 lalu. Dengan kejadian ini, PN Negara akan menguatkan keamanan website agar tidak mudah diretas. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Bahas Peretasan PDNS, Jokowi Panggil Sejumlah Pihak
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *