GIANYAR, BALIPOST.com – Masyarakat Gianyar kini memiliki empat keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Gianyar. Empat srikandi politik ini diharapkan nantinya mampu menyuarakan aspirasi dalam pemberdayaan, melalui program-program pemerintah kabupaten Gianyar lima tahun ke depan.
Empat srikandi DPRD Kabupaten Gianyar ini berasal dari Partai PDIP, yang merupakan partai mayoritas peraih kursi di DPRD Gianyar. Dari 40 kursi, 26 orang dari PDIP, empat diantaranya DPRD perempuan. Mereka adalah Ni Made Ratnadi, SE, Luh Suciningsih, SE, Desa Putu Tirta, SH dan Ni Nyoman Etty Yuliastini, SS.
Ni Made Ratnadi yang merupakan anggota dewan dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilu 2019 mengatakan siap mengawal program-program yang memperkuat pemberdayaan perempuan. Dengan empat orang anggota dewan perempuan yang duduk sekarang di DPRD Gianyar, dipastikan sangat siap dalam memperjuangkan hak-hak dari perempuan.
“Tentunya kami akan dukung program kesetaraan gender, khususnya dalam melindungi perempuan dan perlindungan terhadap anak,” katanya.
Menurut perempuan asal Desa Buruan, Blahbatuh ini, program pemberdayaan perempuan seperti dalam penguatan perempuan dalam bidang pelestarian seni dan budaya. Pemberdayaan perempuan di setiap banjar melalui sekaha-sekaha gong wanita, dukungan program pelatihan keterampilan mesanggul sehingga dapat mengurangi biaya ke salon setiap akan ke Pura.
Terlebih saat ini ada fenomena ibu PKK menari rejang. Memberikan ketrampilan dibidang banten, kesehatan termasuk dalam bidang ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah.
Sebagaimana program Bupati Gianyar saat ini yaitu mendorong perempuan untuk bisa bergerak dalam bidang usaha kecil menengah (UMK). Dengan memberikan ketrampilan berwirausaha tentunya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Agung Dharmada/balipost)
