TABANAN, BALIPOST.com – Atlet judo Kota Denpasar Tiwi Anjelina berhasil mengawinkan dua medali emas nomor laga kelas -45 kg pada Porprov Bali XIV yang digelar di Wantilan BITDEC Sekolah Teknik Internasional, Jalan Pantai Nyanyi, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (2/9). Pada hari pertama, Minggu (1/9), Tiwi bersama pasangannya Kadek Ayu Intan Lestari mendulang emas di nomor kata putri (ju no kata).
Ditemui usai pertandingan, Tiwi menjelaskan uang bonus atas raihan dua emas ini akan diserahkan kepada orangtuanya. Maklum, selama ini yang menjadi tumpuan keluarga adalah sang ayah yang bekerja sebagai pedagang buah keliling. “Sebagai wujud bakti kepada orangtua, seluruh bonus saya serahkan kepada ayah dan ibu,” tutur pejudo kelahiran Denpasar, 28 Agustus 2000 ini.
Mahasiswi semester III STIKOM ini juga mendapatkan beasiswa di kampusnya atas prestasinya. Putri pasangan N. Hartono dan Eko Lilik S. ini bertekad menggeluti olahraga judo sampai ke tingkat nasional.
Pejudo Denpasar lainnya yang mendulang emas adalah I Komang Wibawa Kusuma di kelas -55 kg. Medali juga direbut I Made Aryanta dari Klungkung di kelas -60 kg, I Gusti Ayu Made Arina Kakihara (Tabanan) di kelas -48 kg, Ni Made Aprianingsih (Gianyar) di kelas -52 kg, serta I Putu Evin Prayoga dan Made Andika Saputra (Denpasar) di nomor kata putra.
Pelatih judo kata Denpasar Zulvicar Azzam mengaku awalnya hanya mematok target satu emas. Ia bersyukur pejudo asuhannya sukses menyabet dua emas padahal baru dipoles selama tiga bulan.
Menurut Technical Delegate (TG) Cabor Judo Agus Putra Adyana, pertandingan judo diikuti 130 atlet dari delapan kabupaten dan Kota Denpasar. Judo mempertandingkan 18 nomor. Pada Kamis (5/9) lusa akan dipertandingkan nomor beregu campuran putra dan putri. Tiap kontingen menerjunkan tiga pejudo putra, plus dua pejudo putri.
Hingga hari kedua Porprov Bali 2019, kontingen Denpasar memimpin perolehan medali dengan 4 emas dan 3 perak. Selanjutnya tuan rumah Tabanan menyabet 1 emas, 2 perak, 3 perunggu, Klungkung mendapat 1 emas dan 3 perunggu, serta Gianyar kebagian 1 emas dan 2 perunggu. Bangli baru mengantongi 1 perak dan 3 perunggu, Badung kebagian 1 perak dan Karangasem meraih 1 perunggu. (Daniel Fajry/balipost)