SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kontingen Klungkung langsung tancap gas dalam Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Medali emas pertama didapat dari cabang olahraga judo yang disumbangkan oleh atlet Made Aryanta yang turun di kelas 60 kg. Ini menjadi pemantik bagi atlet Klungkung lainnya dari cabor serupa dan lainnya yang dipertandingkan sebelum pembukaan Porprov untuk mendulang mendali sebanyak-banyaknya.
Cabor judo yang dipertandingkan di Lapangan BITDEC, Jalan Pantai Nyanyi, Kediri, Tabanan, digelar mulai Minggu (1/9) sampai Kamis (5/9) nanti. Kontingen Klungkung di bawah komando Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia terus memotivasi atletnya untuk bertanding maksimal. Perjuangan atlet judo Klungkung tidak sia-sia. Aryanta, pejudo yang digadang-gadang memperoleh emas ternyata berhasil memenuhi target dengan mempersembahkan medali emas pertama untuk Klungkung.
Menurut Ketua Cabor Judo Klungkung Nyoman Gde Arya, Senin (2/9), selama dua hari bertanding, kontingen Klungkung sementara berhasil mendulang 1 emas dan 3 perunggu. Saat pertandingan final memperebutkan medali emas kelas 60 kg, Aryanta berhasil mengalahkan I Made Kelvin Andikayana Putra (Badung). “Capaian Aryanta memotivasi atlet yang lain. Semoga bisa menambah medali lagi. Melihat materi atlet, peluang itu masih terbuka lebar,” katanya.
Medali perunggu diraih Komang Sugiarta yang turun di kelas 55 kg putra setelah menang melawan Putu Dipa Aditya Pratama (Buleleng), Kadek Dyah Candra Berliantika Purnamasari (52 kg putri) unggul atas Ni Kadek Febi Damayanti (Buleleng), dan Made Aryanta (nageno kata putra) mengatasi Gede Agus Darmayasa.
Subamia minta atlet Klungkung lainnya tetap fokus dengan target dan menjaga kondisi, karena persaingan atlet antardaerah semakin ketat. Ia berharap akan terjadi peningkatan perolehan medali emas dari Porprov 2017 di Gianyar. Saat itu Klungkung merebut 20 emas dan mengunci peringkat kelima. (Bagiarta/balipost)
