BANGLI, BALIPOST.com – Warga Desa Dausa, Kintamani, I Kadek Nadi menjadi korban penebasan. Ia mengalami luka pada bahu akibat ditebas golok oleh Putu Oka Adiana alias Polos, warga desa setempat.
Kasus penganiayaan tersebut telah ditangani Polsek Kintamani. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi Selasa (3/9) mengatakan, kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (2/9) sekitar pukul 22.00 Wita.
Kejadian berawal ketika korban bercanda dengan orang dengan gangguan jiwa dan diteriaki oleh Oka dengan mengatakan “Entungang Nadi Nyak”. Rupanya kata-kata tersebut membuat korban tersinggung.
Dengan emosi, korban menarik kerah baju terlapor sehingga terjadi perkelahian. Keduanya kemudian dilerai oleh warga. “Setelah itu keduanya pulang ke rumah masing-masing,” terang Sulhadi.
Tak berapa lama kemudian, korban pergi ke rumah Oka dengan maksud untuk membicarakan permasalahan tersebut. Dalam pembicaraan itu, keduanya sepakat untuk berdamai.
Korban pun pulang lagi ke rumahnya. Sekitar pukul 21.00 wita, kakak Oka yang mengetahui peristiwa perkelahian tersebut mendatangi rumah korban untuk membicarakan masalah tersebut.
Karena Oka merasa kakaknya lama tidak kembali, ia pun menyusul kakaknya ke rumah korban. “Sebelum sampai di rumah korban, terlapor bertemu dengan korban dan kakaknya di jalan yang saat itu hendak kembali lagi ke rumah terlapor,”/” ujarnya.
Saat pertemuan di jalan itu, korban dan terlapor kembali membicarakan soal permasalahannya. Pada saat itu, datang istri Oka dan menyarankan mereka untuk berdamai saja.
Korban pun mengingatkan Oka agar tidak menghinanya di depan orang banyak. Diduga hal itu menyulut emosi Oka. “Tiba-tiba korban langsung ditebas dengan golok,” terang Sulhadi.
Akibat tebasan tersebut, korban mengalami luka pada bahu kiri belakang. Tak terima dengan kejadian itu, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kintamani. (Dayu Swasrina/balipost)