DENPASAR, BALIPOST.com – Menyambut Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap 4 September, sejumlah pegawai BNI yang tergabung dalam kelompok millennial leader BNI se-Indonesia menggelar beragam acara. BNI Wilayah Denpasar menggelar acara yang bertajuk “Nongkrong Interaktif (Nongki) Bareng Millennials,” Selasa (3/9).
BNI Wilayah Denpasar menjadikan event ini sebagai momentum spesial untuk memposisikan BNI sebagai bank yang selalu hadir dalam hidup nasabah. BNI berkeinginan untuk terus melayani serta memberikan pengalaman menarik dan berkesan bagi nasabah khususnya para milenial generasi penerus bangsa.
Head of Region BNI Wilayah Denpasar, I Made Sukajaya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian “Bulan Layanan BNI” yang dilaksanakan tiap bulan. Kegiatan ini melibatkan pegawai muda BNI untuk melayani, berkarya, dan berkontribusi memberikan yang terbaik untuk negeri. “Di event “Nongki Bareng Millennial” ini, makan free, ilmu nambah, dan pulang bawa hadiah, spesial kan,” kata I Made Sukajaya.
Bertempat di salah satu cafe di Jimbaran, BNI bersama para generasi milenial saling berdiskusi, berbagi ilmu, ide, dan cerita seputar pentingnya perencanaan keuangan (financial planning) dalam kehidupan. Sukajaya mengutarakan BNI ingin memberikan advice kepada para generasi milenial untuk lebih prepare dan produktif dalam mempersiapkan kebutuhannya di masa yang akan datang.
“Penting bagi milenial memiliki tabungan dan investasi. Punya tabungan dan investasi akan menjamin kehidupan finansial kita di setiap tahap kehidupan,” ujarnya.
Ia menambahkan saat ini saja sudah banyak jenis tabungan dan investasi. Peruntukannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti deposito, tabungan berjangka, reksa dana, saham, dan lainnya.
Tabungan dan investasi, lanjutnya, dapat menjadi pilihan untuk mewujudkan tujuan finansial mereka. Namun, dalam memilih investasi yang tepat, kita harus menyesuaikannya dengan karakter dan tipikal yang dimiliki masing-masing produk investasi.
Selanjutnya, bagaimana mereka mampu mengelola pemasukan dan pengeluaran. Jika perlu hutang, gunakan untuk hal yang produktif. “Jadi, sah-sah saja memiliki utang dari manapun asalnya, baik itu itu kartu kredit, kredit tanpa agunan, dan lainnya asalkan ada pemasukan. Kondisi-kondisi itulah yang kadang tidak mereka pikirkan atau rencanakan,” sebut Pimpinan BNI Kantor Wilayah Denpasar ini.
Musik akustik dan keceriaan para milenial leader BNI membawa suasana “Nongki Bareng Millennial” ini semakin hangat. Berbagai hadiah dan kejutan menarik pun dibagikan kepada para pengunjung cafe. Mereka yang beruntung akan mendapatkan souvenir menarik dari BNI.
Masih menjadi bagian dari rangkaian acara, BNI juga ingin mengajak para generasi milenial Indonesia untuk mengambil peran dan lebih peduli kepada lingkungan lewat “Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa.” “Mulai saat ini, sisingkan lengan, kita mulai dari diri sendiri untuk menjaga bumi yang kita cintai ini sehingga pada akhirnya kita dapat bertahan hidup di bumi ini,” ajaknya.
BNI melalui gerakan “BNI Go Green” mengajak dan menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. “Siapa bilang go green enggak keren? Zaman sekarang, tumbler warna-warni kembali ngetren. Meski harganya enggak murah, namun masa pakai tumbler bisa awet hingga bertahun-tahun. Artinya, penggunaan tumbler ini bisa menggantikan kebiasaan kita dalam mengkonsumsi air mineral dalam kemasan, limbah plastik pun dapat dikurangi,” katanya.
Melalui program ini, BNI ingin mengukuhkan visi perusahaan sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja. “BNI ingin hadir lebih dekat dengan nasabah,” pungkasnya. (kmb/balipost)