Warga melihat lokasi mobil terbalik setelah menabrak pemotor. (BP/istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Desa Dencarik, Kecamatan Banjar tiba-tiba heboh setelah mengetahui peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalan Singaraja – Seririt Km 15.00 wilayah Banjar Dinas Lebah, Rabu (4/9). Mobil DK 1897 ER terjun ke petak sawah di pinggir jalan.

Sebelum terbalik di petak sawah, mobil naas itu lebih dahulu menabrak sepeda motor DK 3539 UE. Akibat kejadian ini, pemotor mengalami luka dan dirawat di rumah sakit. Sedangkan, pengemudi mobil dinyatakan dalam kondisi sehat.

Baca juga:  Pemkab Badung Siapkan Pendampingan Hukum Bagi ASN Tersangkut Kasus Hukum

Kasat Lantas AKP Putu Diah Kurniawandari seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK membenarkan lakalantas itu. Kurniawandari mengatakan, berdasarkan laporan kejadian dari Unit Lalulintas (Lantas) Polsek Banjar, lakalantas ini berawal ketika pengemudi mobil Ida Bagus Denny Prayudi (27) dari Desa Dencarik melintas dari arah Desa Banjar menuju rumahnya di Dencarik.

Memasuki lokasi kejadian, persisnya di sebelah timur Kantor Camat Banjar, tiba-tiba mobil melaju tanpa kendali. Mobil pun melesat ke jalur yang berlawanan.

Baca juga:  Tim Gabungan Sidak Lokalisasi Berkedok Kafe di Jalan Danau Tempe

Saat bersamaan pengendara sepeda motor, Wayan Sukadana (56) asal Desa Kaliasem melintas. Tak pelak, kedua kendaraan itu bertabrakan.

Pengendara sepeda motor terjatuh, sementara mobil masih melaju liar hingga terjun ke petak sawah yang berada di bawah jalan dengan kedalaman sekitar 5 meter. Mobil berhenti dengan posisi terbalik. “Benar ada kejadian lakalantas itu, di mana satu pengendara motor luka dan masih dirawat di rumah sakit. Kalau pengemudi mobil sehat dan sudah dimintai keterangan,” katanya.

Baca juga:  Deklarasi Janji Kinerja, Imigrasi Kelas II TPI Singaraja Komitmen Wujudkan WBK/WBBM

Menurut Kurniawandari, dari pemeriksaan dan keterangan saksi, lakalantas diduga karena pengemudi mobil kurang hati-hati ketika berkendara. Selain itu, diduga pengemudi mobil dalam kondisi mengantuk, sehingga tidak konsentrasi saat berkendara. “Ada dugaan pengemudi mobil kurang hati-hati, sehingga tidak konsentrasi berkendara dan terjadi lakalantas. Untuk memastikan penyebab, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *