Petugas melakukan penyisiran di Kantor Pemkab Jembrana untuk menangkap kera liar. (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sejak dua hari belakangan ini, petugas dari Bidang Keswan pada Dinas Pertanian dan Pangan menyisir sekitar kantor Pemkab Jembrana. Petugas mencari keberadaan seekor kera yang diketahui berkeliaran di atap kantor Pemkab.

Selain menyisir, petugas juga menelusuri apakah kera ini merupakan peliharaan yang lepas atau kera liar. Dari keterangan petugas, keberadaan seekor kera ini diketahui pada Selasa (3/9) pagi memanjat pohon dan gedung bertingkat.

Petugas berupaya menangkap kera yang meresahkan tersebut, namun tidak berhasil. Untuk memastikan kera tersebut, Rabu (4/9) petugas melanjutkan penyisiran di seputaran kantor Pemkab Jembrana. “Belum diketahui asal muasal kera ini. Yang jelas sudah terlihat sejak kemarin pagi,” terang salah seorang pegawai.

Baca juga:  Sejak Januari Puluhan CD Wanita di Kos-kosan Raib, Pelakunya Terekam CCTV

Beberapa pegawai juga sempat memfoto kera yang berkeliaran di areal kantor Pemkab Jembrana tersebut. Kejadian ini sempat membuat terkejut para pegawai yang melihat.

Karena selama ini tidak pernah ada kera masuk hingga ke areal civic center. Apalagi hingga masuk ke dalam kantor Pemkab Jembrana.

Nyoman Mayun, salah seorang pegawai, melihat langsung dari ruangannya di lantai tiga. Ia juga sempat mengabadikan kera tersebut dengan kamera ponsel saat memanjat pohon.

Baca juga:  Ibu dan Anak Pasien Covid -19 Dinyatakan Sembuh

Sejatinya pegawai berupaya membantu menangkap dengan cara memancing menggunakan buah-buahan. Tapi kera tersebut justru melompat ke gedung lain bahkan ke balkon.

Antisipasi kera ini merusak dan mengganggu aktivitas di perkantoran, petugas terus melakukan penyisiran. Termasuk, bidang petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan mengelilingi gedung-gedung mencari keberadaan kera ini.

Rencananya, bila ketemu, petugas hendak menangkap menggunakan obat bius. Setelah tertangkap, kera itu akan dikembalikan ke habitatnya melalui petugas balai konservasi sumberdaya alam atau BKSDA.

Baca juga:  Terdampak El Nino, Produksi Gabah Petani Jembrana Anjlok

Kasi Keswan pada Dinas Pertanian dan Pangan, IGN Rai Muliawan mengungkapkan petugas sengaja diturunkan menyisir sekitar gedung perkantoran Pemkab Jembrana untuk menangkap kera liar ini. “Ketika kera berhasil dilumpuhkan akan dikembalikan ke pihak yang memiliki, kalau memang ini peliharaan yang lepas. Kalau tidak kita serahkan ke pihak berwenang BKSDA,” ujarnya. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *