Warga dan petugas melakukan evakuasi terhadap temuan jasad pemancing yang terseret ombak. (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – I Gede Ketut Artika (58) asal Banjar Batanpoh, desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri yang terseret ombak saat memancing ditemukan. Jasadnya ditemukan berselang sekitar delapan jam setelah korban Sumiarta.

Lokasi penemuan tak jauh dari jasad Sumiarta, di pinggir Pantai Pasut, Kecamatan Kerambitan, Kamis (5/9). Lokasi penemuan jasad Artika lebih masuk ke dalam, atau 700 meter dari pinggir pantai.

Ketua HNSI Tabanan I Ketut Arsana Yasa yang terus mengikuti perkembangan pencarian dua pemancing yang menjadi korban ganasnya ombak tinggi ini mengatakan, korban Artika ditemukan 700 meter sebelah barat lokasi korban Sumiarta terdampar. Lanjut kata Pria yang akrab disapa Sadam ini, kemungkinan kedua korban terdampar bersamaan atau Kamis pagi.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Kembali Bertambah di Tabanan, Kasus Baru Melandai

Namun karena dorongan gelombang tinggi, salah satu korban lebih masuk ke dalam atau 70 meter dari pinggir pantai. Sehingga keberadaan korban tidak terpantau oleh petugas dan masyarakat.

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *