BANGLI, BALIPOST.com – Ratusan kilometer ruas jalan di Kabupaten Bangli belum tersentuh program hotmix. Sebagian besar ruas jalan tersebut berada di Kecamatan Kintamani.
Untuk menghotmix seluruh ruas jalan itu, Pemkab Bangli butuh biaya besar. Mencapai ratusan miliar rupiah.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Pemukiman (PUTRPerkim) Kabupaten Bangli, Made Soma menyebutkan total panjang ruas jalan di Kabupaten Bangli saat ini yang berstatus jalan kabupaten mencapai 966,727 km. Panjang jalan tersebut mengalami penambahan dari sebelumnya yang hanya 733 km.
Penambahan terjadi karena adanya banyak usulan pelimpahan wewenang perbaikan jalan dari sejumlah desa di Bangli. “Sesuai database sebelumnya, panjang ruas jalan kabupaten kita hanya 733 km. Tapi terus ada penambahan dari desa hingga jadi 966,727 km. Kalau kita tidak tampung usulannya kasihan masyarakatnya,” ungkap Soma ditemui di kantornya Kamis (5/9).
Lanjut dikatakannya, dari seluruh panjang ruas jalan yang jadi kewenangan Pemkab Bangli tersebut, hingga tahun ini masih tersisa 281 km yang belum terhotmix. Paling banyak berada di wilayah Kecamatan Kintamani. “Untuk tahun ini panjang jalan yang kami hotmix mencapai 74 kilometer. Di luar 281 km itu,” ujarnya.
Pihaknya mengupayakan sisa ruas jalan yang belum terhotmix itu akan digarap di tahun berikutnya. Tentunya menyesuaikan dengan anggaran daerah yang tersedia.
Disebutkan Soma, untuk bisa menuntaskan hotmix jalan kabupaten sepanjang 281 km, anggaran yang dibutuhkan lumayan besar mencapai 300an miliar rupiah. Untuk menghotmix satu kilometer jalan, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 1 miliar.
Pihaknya tidak bisa memastikan apakah seluruh jalan kabupaten itu bisa dihotmix hingga masa jabatan Bupati Made Gianyar berakhir tahun 2021 mendatang. Mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar. “Kalau ada dana ya bisa selesai. Kalau tidak, ya belum bisa,” kata pejabat asal Gianyar tersebut.
Dia menegaskan, sejatinya target hotmix jalan Bupati Made Gianyar sudah tuntas tahun 2018 lalu. Sesuai database awal, panjang jalan yang menjadi target hotmix bupati mencapai 733 km. “Sekarang kalau ada tambahan usulan lagi dari masyarakat, kita tampung saja dulu. Kita akan data dan cek lagi sesuai standar kabupaten, dan itu butuh waktu,” imbuh Soma. (Dayu Swasrina/balipost)