GIANYAR, BALIPOST.com – Warga di Desa Tulikup digegerkan oleh aksi gantung diri yang dilakukan Ngakan Nyoman Putra Negara pada Kamis (5/9). Pria 49 tahun ini ditemukan tewas terjerat tali pada terali jendela kamarnya. Belum dipastikan penyebab korban melakukan perbuatan nekat itu, namun diketahui memiliki gangguan jiwa.
Kapolsek Gianyar Kompol Ketut Suastika dimintai konfirmasinya, Jumat (6/9), menerangkan, aksi bunuh diri ini pertama kali diketahui ibu kandung korban Sang Ayu Made Menuh pada siang hari sekitar pukul 13.00 Wita. Kala itu wanita 70 tahun ini mendatangi kamar korban untuk melihat anaknya yang tidak keluar sejak pagi. “Dari luar ibu ini melihat anaknya bersandar di dinding dekat jendela kamar,” katanya.
Sang ibu pun berupaya memanggil anaknya, dengan maksud minta tolong agar membantu peralatan berjualan. Namun, berulang kali dipanggil, korban tidak menjawab. Selanjutnya Made Menuh mengambil kaca mata agar lebih jelas melihat anaknya di dalam kamar. “Ibunya kaget melihat korban dalam keadaan tergantung di terali jendela kamar,” ujarnya.
Melihat kejadian itu, Made Menuh sontak berteriak histeris dan minta tolong kepada warga lain. Sejumlah warga lantas mendatangi lokasi dan bersama-sama menurunkan jenazah korban. Pihak keluarga beserta warga setempat lantas melarikan korban ke RSUD Sanjiwani, Gianyar.
Kompol Suastika menambahkan, korban diketahui sudah lama mengidap sakit gangguan jiwa. Hal tersebut diperkuat dengan kartu keterangan gangguan jiwa yang dimiliki. “Jadi, korban memang ada riwayat gangguan jiwa,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)