Wisatawan di Pantai Kuta. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kehadiran wisatawan mancanegara (wisman) ke Kabupaten Badung mengalami penurunan. Dinas Pariwisata (Dispar) setempat berdalih turunnya tingkat kunjungan akibat kurangnya promosi pariwisata.

Kepala Dispar Kabupaten Badung I Made Badra mengatakan, mesti ada upaya besar untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan datang ke Badung. “Salah satu caranya tak lain tak bukan adalah promosi. Makanya, kami akan genjot lagi promosi pariwisata,” ujarnya, Senin (9/9).

Pihaknya sedang menyusun strategi dan rencana anggaran dengan Komisi II DPRD Badung. Anggaran ini untuk membuat program yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Badung. “Kami genjot lagi untuk promosi agar terus eksis (Badung) sebagai destinasi favorit di dunia,” ungkapnya.

Baca juga:  Bali Duduki Peringkat ke-10 Terindikasi Mafia Hukum, Penghubung KY Terima Belasan Pengaduan KEPPH

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perikanan Badung ini justru menyoroti kondisi pariwisata secara umum di Bali. Sebab, sebagai salah daerah wisata dunia ternyata masih kalah jauh dibandingkan negara tetangga seperti Thailand. Malah, Bangkok sebagai Ibu Kota Thailand baru-baru ini dinobatkan sebagai destinasi wisata paling populer di dunia tahun 2019, dalam peringkat tahunan oleh masterCard Inc. “Bahkan, Bali masih kalah populer dengan Paris, London, Dubai, Singapura, Kuala Lumpur, New York, Istanbul, Tokyo, dan Antalya. Posisi Bali hanya ke-19,” katanya.

Baca juga:  Tebing Longsor di Jalan Menuju Besakih

Berdasarkan data Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung, sejak Februari 2019, tingkat kunjungan wisatawan sudah menunjukkan tren menurun. Pada Februari 2019 total kunjungan mencapai 451.436 orang, sedangkan Februari 2018 mencapai 474.663 orang. Begitu juga pada Maret 2019, total kunjungan 445.083 orang, padahal Maret 2018 mencapai 520.118 orang.

Pada April 2019 juga turun yakni 478.315 orang, sedangkan April 2018 mencapai 551.611 orang. Pada Mei 2019 turun yakni 477.067 orang, padahal Mei 2018 tingkat kunjungan mencapai 560.742 orang. Pada Juni 2019 juta turun dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Pada Juni 2019, total kunjungan wisatawan 558.996 orang, sedangkan Juni 2018 mencapai 593.304 orang.

Baca juga:  Polri Tingkatkan Status Penanganan Kasus Roy Suryo

Tidak jauh berbeda pada Juli 2019, kunjungan wisatawan 599.350 orang, sedangkan Juli 2018 menembus 661.352 orang. Ironisnya, pada Agustus 2019 kondisinya tidak mengalami perubahan. Total kunjungan 544.809 orang, padahal pada Agustus 2018 mencapai 601.109 orang. Total kunjungan wisatwan baru 4.009.157 orang pada Agustus 2019, sedangkan pada periode yang sama tahun 2018 mencapai 4.350.996 orang. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *