TABANAN, BALIPOST.com – Perhelatan kompetisi olahraga bergengsi Porprov Bali ke XIV yang digelar di Tabanan memberi berkah tersendiri bagi sejumlah homestay desa wisata. Salah satunya desa wisata Pinge, di desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Pengelola Desa Wisata Pinge Anak Agung Ngurah mengatakan, ada sekitar 75 kamar yang disiapkan untuk para atlet dan panitia. Hingga Selasa (10/9) setidaknya sudah 12 kamar yang dipesan oleh kontingen dari Karangasem dan Denpasar. “Mereka sudah menginap sejak tanggal 5 September kemarin, dan kebetulan cabang olahraga balap sepeda lokasinya di banjar Pinge, untuk kamar masih tersedia banyak,” terangnya, Selasa (10/9).

Lanjut dikatakan Anak Agung Ngurah, pemesanan homestay juga akan menyusul dari kontingen Kabupaten Bangli serta panitia dan juri Porprov Bali tahun 2019. Untuk tarif sewa per kamar di Desa Wisata Pinge dibandrol Rp 300 ribu berisi 2 orang. “Itu sudah termasuk sarapan dan makan malam. Apalagi Tabanan menjadi tuan rumah Porprov Bali, astungkara ada penambahan pesanan homestay dari biasanya,” ucapnya.

Baca juga:  WN Kazakhstan Coba Bunuh Diri, Ditemukan Bersimbah Darah di Homestay

Tidak hanya homestay, perekonomian di desa wisata Pinge, khususnya warung kecil juga mendapatkan rezeki selama Porprov. “Masyarakat pedagang kecil di warung juga kecipratan rezeki,” ucapnya.

Sementara itu untuk melepas lelah usai pertandingan, rencananya saat penyerahan hadiah cabor balap sepeda, para atlet akan disuguhkan hiburan kesenian. “Tanggal 15 September saat penyerahan hadiah cabor akan kami suguhkan hiburan kesenian, seperti tari tarian,” terangnya.

Baca juga:  Over Kapasitas, Lima Puluh Napi Lapas Tabanan Dipindahkan

Dihubungi terpisah, Ketua Pengurus Perhimpunan Hotel Restourant Indonesia (PHRI) Cabang Tabanan I Gusti Bagus Damara mengatakan selama perhelatan Porprov Bali di Kabupaten Tabanan seluruh hotel dan homestay di Tabanan dibooking para kontingen. Tidak hanya di desa wisata Pinge, bahkan di desa wisata Nyambu juga ketiban rejeki.

Dikatakan Damara, hampir 80 persen homestay di Kabupaten Tabanan telah dipesan oleh para atlet dan panitia. Contohnya saja seperti di Tanah Lot, Kerambitan dan Pupuan penuh ditempati. “Jumlah pastinya saya belum hitung, yang pasti semua home stay dapat berkah dari ajang olahraga ini, apalagi harga sewanya tidak terlalu tinggi,” ucapnya.

Dikatakan Damara, meski nantinya ajang Porprov Bali telah selesai dilaksanakan, diharapkan akan ada event olahraga lainnya yang bertaraf nasional, internasional dan Asia, sehingga bisa selalu ada sinergitas aantara olahraga dan pariwisata. “Memang sejak awal PHRI dan KONI sudah merancang sport tourism menjadi peluang yang baik di Tabanan,” pungkasnya.

Baca juga:  Atlet PON Rugby Belum Definitif

Sebelumnya Ketua Umum Panitia Induk Porprov I Dewa Gede Ary Wirawan mengatakan sebagai penyelenggara Porprov Bali XIV tahun 2019, Pemkab Tabanan memang telah menyiapkan berbagai fasilitas olahraga disebar hampir diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. “Ini dimaksudkan agar gaung olahraga itu tidak hanya ada di kota tetapi seluruh masyarakat Tabanan dapat menikmati dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan multi event yang merupakan sejarah bagi Tabanan yang untuk pertama kalinya sebagai Tuan Rumah Porprov,” jelasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *