GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang mahasiswi, Ficky Awinda, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di sebelah barat Jalan Raya Pengosekan, tepatnya di sebelah timur SPBU Pengosekan, Kelurahan Ubud, pada Kamis (12/9). Saat melintasi jalur itu, perempuan berusia 22 tahun yang mengendarai sepeda motor DK 6575 VX ini diserempet oleh pemotor dari arah berlawanan.
Ficky terjatuh dan meninggal. Kasus ini langsung ditangani Satlantas Polres Gianyar. Kanit Laka Polres Gianyar, Iptu I Ketut Nariawan dikonfirmasi mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait kasus laka ini.
Dikatakan ada tiga kendaraan yang terlibat. “Setelah kejadian semua pengendara ada di TKP. Cuma laporan detailnya belum dikirim dari Polsek Ubud,” jelasnya.
Mengenai status para pengendara yang terlibat, ia mengaku masih dalam penyelidikan. “Sampai saat ini semua yang terlibat masih sebatas saksi,” jelasnya.
Penyebab kecelakaan, diduga karena human error dari pengendara sepeda motor DK 3495 KAO yang melaju dari arah timur dengan korban yang melaju dari arah berlawanan. “Mungkin human error, karena salah satu pengendara mendahului kendaraan yang beriringan dengan dia, ambil haluan terlalu ke kanan sehingga terjadi serempetan dengan korban,” jelasnya.
Informasi dihimpun, korban yang lulusan SMK Pariwisata Budaya Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh Gianyar, ini datang dari arah barat jalur tersebut pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 wita. Mendekati TKP yang merupakan jalan turunan, dari arah berlawanan, datang seorang pengendara sepeda motor DK 3495 KAO
mendahului mobil yang identitasnya tidak diketahui.
Diduga pemotor ini mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga terjadi serempetan dengan korban. Akibatnya kedua pengendara terjatuh.
Oleh karena jalan menurun, setelah jatuh, Ficky juga terseret menuruni aspal dan
mengenai Sepeda Motor DK 4476 LH. Ia mengalami luka-luka dan meninggal di TKP.
Sementara pengemudi DK 3495 KAO mengalami luka lecet pada kaki kanan, lecet pada siku kiri dan lecet pada punggung kaki kanan. Sedangkan pengemudi DK 4476 LH nihil luka.
Ibu korban, Ida Fitria yang ditemui di rumah duka di Perumahan Kelapa Gading, Desa Belega Kecamatan Blahbatuh, mengatakan jasad Ficky sudah dikuburkan di kuburan Kelurahan Beng, Gianyar. Ia pun mengaku tidak menyangka putri sulungnya ini akan meninggal secara tragis.
“Tidak ada firasat apa-apa, tadi pagi seperti biasa dia ngantar saya untuk jualan di Lodtunduh. Lalu lanjut training di Pelataran, belum juga buka warung sudah dapat telepon anak mengalami kecelakaan,” ungkapnya. (Manik Astajaya/balipost)