DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang pemilihan wali kota (pilwali) Kota Denpasar pada 2020 mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Denpasar memastikan akan mengusung kader.
Meski demikian, partai ini secara resmi juga membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Denpasar untuk periode lima tahun mendatang. Pendaftaran dilakukan sejak 6 September 2019 hingga 16 September 2019.
Hal ini ditegaskan Ketua DPC PDI-P Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede yang ditemui usai pengambilan sumpah dan janji pimpinan dewan, Kamis (12/9). Ngurah Gede menjelaskan penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota di internal partai dilakukan secara tertutup dan terbuka. “Artinya tetap kita lakukan penjaringan secara tertutup dan terbuka, tertutup artinya diumumkan secara intern partai, tetapi bila ada eksternal partai mendaftarkan diri dalam pencalonan wakil wali kota kita tetap terima,” ujarnya.
Lebih lanjut, tokoh Puri Pemayun Kesiman ini menerangkan, sesuai amanat partai yang memutuskan kader menjadi calon wali kota maupun wakil wali kota sudah solid. Saat ini yang sudah digadang-gadang sebagai calon Wali Kota dari kader adalah IGN Jaya Negara yang saat ini menjabat wakil wali kota Denpasar. “Kalau untuk calon wali kotanya sudah jelas, Pak Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara. Ini sesuai dengan rakerda lalu,” jelasnya.
Untuk pendaftaran, Ngurah Gede menyatakan belum menerima laporan. “Sementara belum saya terima apakah sudah ada pendaftaran atau belum di Kantor DPC PDI-P, yaa kita tunggu saja, hingga nanti kita tutup 16 September mendatang,” bebernya.
Sejalan dengan Ngurah Gede, tokoh PDI-P Kadek Agus Arya Wibawa selaku Sekretaris DPC PDI-P, menyatakan sikap kader tetap solid terkait Pilwali 2020. “Kita tetap solid mengajukan kader PDIP untuk pendamping calon wali kota,” ucap Kadek Agus. (Asmara Putera/balipost)