MANGUPURA, BALIPOST.com – Aksi bersih-bersih yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung selama dua bulan penuh berhasil mengumpulkan 12,5 ton sampah. Jenis sampah yang dihasilkan dalam Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih terdiri atas 9,5 ton sampah anorganik dan 3 ton sampah organik.
Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan mengatakan, gerakan serentak Badung Bersih telah berlangsung selama dua putaran yang dilaksanakan di 62 desa dan kelurahan. “Dari evaluasi yang dilakukan, Gertak berhasil mengumpulkan 12,5 ton sampah yang terdiri atas sampah organik dan anorganik,” ungkapnya, Jumat (13/9).
Di sisi lain, Bupati I Nyoman Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai Pemkab Badung yang telah menunaikan tugas bertalian dengan gerakan serentak Badung Bersih. “Terima kasih yang setulus-tulusnya saya ucapkan kepada seluruh ASN dan pegawai honorer Badung atas peran sertanya dalam menyukseskan Gerakan Serentak Badung Bersih di seluruh Badung,” ujarnya.
Ia mengharapkan ASN sebagai pemimpin di desa dan kelurahan agar memberikan motivasi kepada seluruh elemen masyarakat untuk menggerakkan Gertak Badung Bersih. “Kami harus sudah siap menjadi contoh, bukan memberi contoh,” tegasnya.
Bupati menegaskan, dari 62 desa/kelurahan di Badung, mulai tahun 2020 akan dilombakan Desa dan Kelurahan Bersih dan Hijau. Para juara akan diberikan bonus dalam bentuk program dan tunai kepada desa dan dikelola oleh desa, yaitu juara I Rp 50 miliar, juara II Rp 40 miliar, dan juara III Rp 30 miliar. “Bulan depan pada minggu pertama, saya minta seluruh sekolah mulai SD sampai SMA ikut serta dalam melaksanakan kegiatan Gertak di lingkungan setempat,” tandasnya.
Untuk pura dan tempat suci di setiap desa, Bupati Giri Prasta berharap Gerakan Serentak digerakkan oleh sekaa teruna di masing-masing banjar setiap Purnama dan Tilem di pura. (Parwata/balipost)
