TABANAN, BALIPOST.com – Nasib naas menimpa I Kadek Bayu Prasetya (19). Pelajar asal Desa Pendem, Kabupaten Jembrana, ini meregang nyawa setelah terlibat lakalantas di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Dusun Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Jumat (13/9). Korban tergilas roda truk setelah sebelumnya jatuh tersenggol bodi truk bagian samping kiri.
Dari informasi yang dihimpun, lakalantas terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Menurut keterangan sejumlah saksi, korban Bayu Prasetya melaju dari arah timur (Denpasar) menuju Gilimanuk mengendarai sepeda motor Scoopy DK 3435 ZG. Saat bersamaan dari arah yang sama melintas truk Hino DK 9367 UN yang dikemudikan Lukman Hakim (35) asal Banyuwangi.
Saat tiba di lokasi kejadian atau di tikungan tajam ke kiri, pengemudi truk tidak memperhatikan motor yang ada di sebelah kirinya. Sopir mengambil haluan terlalu ke kiri sehingga menyenggol motor milik korban yang beriringan di sebelah kiri. Akibatnya, pengendara motor jatuh di badan jalan. Karena jarak yang cukup dekat, korban tergilas ban belakang truk sebelah kiri, sedangkan motornya jatuh ke got.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Putu Oka Suyasa saat dimintai konfirmasinya mengatakan, korban tewas di lokasi kejadian. Hasil olah TKP, pengemudi truk kurang hati-hati saat melewati tikungan dan tidak memperhatikan kendaraan yang ada di sebelahnya. “Sopir kurang hati hati saat tikungan hingga menyenggol kendaraan milik korban. Korban terjatuh langsung tergilas ban belakang truk,” ucapnya.
Terkait lakalantas yang terjadi di wilayah Setwilkum Polsek Selemadeg Timur, AKP Suyasa terus mengimbau pengguna jalan raya agar senantiasa berhati-hati dan mematuhi tata tertib lalu lintas. “Lebih berhati-hati, jangan sampai lalai dalam berkendara karena bisa menyebabkan jatuhnya korban,” pungkasnya. (Dewi Puspawati/balipost)