SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kapolres Klungkung AKBP Komang Sudana mulai memperhatikan satu per satu personelnya. Dalam kesempatan program cek kesehatan di Mapolres Klungkung, Jumat (13/9), dia menyoroti sejumlah anggotanya yang terlalu gemuk dan perutnya buncit. Personel yang “overwieght” seperti itu dipaksa menurunkan berat badan agar memiliki tubuh ideal sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Mereka diharuskan mengikuti program lari di halaman Mapolres Klungkung, keliling Kota Semarapura, dan mengikuti program khusus penurunan berat badan. Program tersebut untuk menjadikan polisi bisa bekerja secara prima. Terlebih aparat keamanan dituntut senantiasa sigap melayani masyarakat. “Anggota yang berat badannya melebihi berat badan ideal wajib ikut program ini,” kata Kapolres Klungkung didampingi Wakapolres, Kabag dan Kasat, saat bersama personelnya lari mengelilingi Kota Semarapura.
Sebelumnya, anggota polisi yang sebagian besar berbadan gempal dan buncit berkumpul di halaman Mapolres Klungkung. Mereka satu per satu diperiksa petugas medis dari Poliklinik Polres Klungkung untuk memastikan seluruh aspek kesehatannya terpenuhi. “Kesehatan sangat menunjang pelaksanaan tugas-tugas di lapangan. Jadi, ini harus dilakukan rutin,” tegas Sudana.
Paur Kes Penata Sang Ayu Ketut Suwitri menambahkan, dari hasil pemeriksaan kesehatan, rata-rata anggota polisi dalam keadaan sehat. Hanya beberapa personel yang tensi tekanan darahnya rendah, terutama yang perutnya buncit. ”Tidak ada persoalan kesehatan serius. Hanya beberapa personel yang tensi darahnya rendah. Itu mungkin disebabkan kurang istirahat,” jelasnya. (Bagiarta/balipost)