NEGARA, BALIPOST.com – Pembangunan jalan di Jembrana masih terus berlanjut. Setelah target perbaikan jalan rusak berat sudah rampung, perbaikan pemeliharaan masih dilakukan tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman Jembrana, I Wayan Darwin mengungkapkan dari total 1.075 kilometer jalan Kabupaten dan 1.522 ruas jalan, sudah semunya dihotmix. Tetapi perbaikan jalan masih dilanjutkan, khususnya untuk pemeliharaan jalan. “Kalau target sudah selesai, sekarang kita pemeliharaan jalan. Karena ada yang umurnya sudah lewat dan perlu pemeliharaan,” terangnya.

Baca juga:  Babi Mati Terus Bertambah di Jembrana

Menurutnya masih ada 200 kilometer panjang jalan yang harus dilakukan pemeliharaan. Tetapi pemeliharaan jalan tersebut dilakukan bertahap dan diprioritaskan yang mengalami kerusakan lebih banyak.

Beberapa ruas jalan menuju obyek wisata juga diutamakan dan dilakukan peningkatan ruas jalan. Seperti di jalan Pendem-Dewasana menuju Puncak Mawar, Pendem. Juga jalan Dauhwaru-Sawe Rangsasa yang merupakan akses utama ke  Obyek Sungai Gelar, Batuagung.

Unsur manajemen K3S (keselamatan dan kesehatan kerja) juga wajib dipenuhi penyedia jasa sesuai syarat kontrak awal. Seperti perlengkapan dan pelayanan lalu lintas harus disediakan gua melindungi karyawan penyedia jasa dan pengguna jalan yang melintas serta lokasi sumber bahan dan rute pengangkutan.

Baca juga:  Di Karangasem, 382 Kilomoter Jalan Rusak Berat

Rambu-rambu dan perlengkapan lalu lintas juga wajib dipenuhi,  selama periode pengerjaan. Dari pengamatan, pengerjaan sudah dilakukan di beberapa ruas jalan. Termasuk di GOR menuju Sawe Rangsasa yang sudah tahap selesai pengaspalan.

Dari data yang dihimpun di LPSE Jembrana, hingga September ini sedikitnya ada enam paket peningkatan ruas jalan yang sudah selesai tender tahun ini. Dengan anggaran masing-masing per paket mulai Rp 6 miliar hingga Rp 2 miliar.

Baca juga:  Warga Tuntut Perbekel Tukadaya Mundur

Paket tersebut di antaranya jalan Yehembang-Bungbungan, Pendem-Dewasana, Dauhwaru-Sawe Rangsasa, Samblong Dangin Tukad-Tambak, Gumbrih-Banjar Sari dan Pulukan-Banjar Arca. Sedangkan untuk pemeliharaan jalan, dilakukan di sejumlah ruas jalan seperti di Perancak, Pulukan, Tukadaya, Adnyasari, Pendem, Mendoyo Dangin Tukad dan Pengeragoan. Kriteria dari jalan kabupaten adalah lebarnya diatas 2,6 meter. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *