MANGUPURA, BALIPOST.com – LPK Glory Internasional Cruise Knowledge, tidak hanya mematangkan siswanya dengan kemampuan kerja ke kapal pesiar. Tetapi, LPK Glory juga menanamkan jiwa sosial, agar anak-anak didiknya tumbuh sebagai generasi yang unggul dan berbudi pekerti luhur.
Mengisi kegiatan usai Ujian Tengah Semester, LPK Glory menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk “Peduli dan Berbagi” selama tiga hari, 12-14 September 2019. Siswa diajarkan bagaimana menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan, kepedulian terhadap warga kurang mampu hingga berjiwa sosial dengan rutin berdonor darah.
Kegiatan ini sebagai wujud pelaksanaan konsep Tri Hita Karana yang tertuang dalam visi dan misi Lembaga Pelatihan Kerja yang bernaung di bawah Yayasan Ganesh Aksara Wiguna ini. Peduli lingkungan hidup diimplementasikan dengan ngaturang ngayah mareresik di areal Pura Penataran Agung serta Pura Dalem Agung, Klungkung, pada Kamis (12/9).
Kemudian, pada hari kedua, dilanjutkan dengan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di sejumlah desa di Klungkung dan Karangasem. Total, ada warga kurang mampu yang dibantu di tujuh dusun, tersebar di empat desa, seperti di Desa Akah, Gunaksa, Tangkup dan di sekitar Lingkungan LPK Glory di Jalan Ngurah Rai Nomor 99 Semarapura Kauh.
Pada hari terakhir, Sabtu (14/9), diisi dengan kegiatan donor darah, yang dipusatkan di LPK Glory. Warga LPK, baik staf, manajemen, siswa hingga sejumlah komunitas, nampak begitu antusias mengikutinya.
Mengingat kebutuhan darah begitu vital bagi yang membutuhkan. “Bakti sosial LPK Glory ini, digelar rutin setiap tahun. Ini sebagai wujud nyata kepedulian kami terhadap sesama, sekaligus membangun rasa kemanusiaan dan persaudaraan kepada manajemen, staf, instruktur maupun siswa,” kata Ketua Panitia Kegiatan Bakti Sosial, Putu Sukardiawan.
Operation Manager LPK Glory Ida Bagus Putra Astawa, menambahkan, bakti sosial ini sebagai bagian dari proses pembelajaran. Tujuannya, mampu membentuk karakter sekaligus menunjukan kepada anak didik, bagaimana wujud nyata kepedulian kepada lingkungan maupun sesama.
Setelah ini, siswa akan merasa bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini.
Sementara, Ketua Yayasan Ganesh Aksara Wiguna, Ketut Suarnata menegaskan, berbagi tidak harus menunggu jadi kaya. Namun, bagaimana mampu memberikan sesuatu yang berguna dengan ketulusan dan keikhlasan. “Kami berharap peserta didik dapat mengambil hikmahnya. Apalagi untuk anak muda agar mengetahui bagaimana kehidupan nyata di lingkungan sekitar,” tegasnya.
Kepala Dusun Sangging, Desa Akah, Wayan Sulitra, menyampaikan terima kasih kepada LPK Glory, karena sudah tulus membantu warganya. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh kadus di desa lainnya yang sudah dibantu LPK Glory.
Ucapan terima kasih, juga datang dari PMI Klungkung. Kabag Pelayanan Umum PMI Klungkung, Nyoman Alit, sangat mengapresiasi kepedulian LPK Glory, sekaligus berharap ke depan agar donor darah dapat dilaksanakan secara rutin. (Adv/balipost)