GIANYAR, BALIPOST.com – Sebuah truk DK 8796 SA yang dikemudikan I Nengah Suniarda, mengalami kecelakaan hingga terperosok pada tumpukan kayu bakar milik warga setempat, pada Senin (16/9). Dari informasi dihimpun, pengemudi truk asal Karangasem itu kehilangan kendali usai menghindari pemotor yang menyeberang jalan.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, hanya sejumlah bangun rusak akibat diserempet truk. Kronologisnya, Suniarda mengemudikan truk menuju timur di jalur tersebut pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Saat mendekati TKP, secara tiba-tiba ada seorang pemotor yang menyeberang dari utara jalan tersebut. “Saya datang dari Tabanan, habis bawa pasir maunya pulang ke Karangasem, pas lewat di jalur ini ada pengendara motor yang mendadak motong jalan untuk menyebrang,” ucapnya.

Baca juga:  Rekayasa Perampokan di Sidembunut Terinspirasi Medsos, Uang Digunakan Belanja Online untuk Teman Dekatnya

Lantaran terkejut, sopir langsung banting setir ke kiri, dengan maksud menghindari pemotor yang sudah di tengah jalan tersebut. “Saya berupaya agar tidak menabrak pemotor itu, dengan banting setir ke kiri,” ucapnya.

Namun lantaran banting setir mendadak, ia pun tidak mampu mengontrol truk. Alhasil, truk yang hilang kendali tersebut menyapu sejumlah material di pinggir jalan.

Mulai dari menabrak pohon perindang, kandang milik warga yang berisi 15 ekor ayam, termasuk menyerempet bangunan warung dagang bubur. Truk baru berhenti setelah bagian ban menjebol trotoar sepenjang 5.

Baca juga:  Digilas Tronton, Pengendara Motor Tewas

Sementra bagian depan truk terperosok pada tumpukan kayu bakar milik warga setempat. Suniarda tidak mengalami luka atas kejadian ini.

Ia mengaku tidak menyangka setelah menghindari seorang pemotor, truk yang ia kemudikan akan menyerempet sejumlah bangunan. “Saya tidak menyangka akan seperti ini, pas saya turun ternyata menyerempet sejumlah bangunan,” katanya.

Atas kejadian ini ia pun langsung menyampaikan permohonan maaf kepada sejumlah warga di lokasi tersebut. Ia juga meminta negosiasi untuk ganti rugi terutama warung penjual bubur yang bagian depannya retak akibat diserempet truk.

Polsek Gianyar yang menerima laporan ini langsung melakukan pengaman arus lalu lintas dengan dipimpin Kanitlantas Polsek Kota Gianyar Iptu I Ketut Muliarta. Iptu Muliarta menduga lakalantas ini terjadi karena pengemudi truk mengantuk usai menurunkan muatan Pasir di wilayah Luwus, Tabanan. “Menurut sopir, dia bermaksud menghindari sepeda motor yang akan menyeberang. Tapi kuat dugaan sopirnya ngantuk, karena dari jauh sudah blank, tidak tahu arah, sampai jatuh baru diketahui ban truk nyemplung di trotoar. Ini masuk kategori Out of Control,” jelasnya.

Baca juga:  Pandemi Melanda, Puluhan Kasus Ketenagakerjaan Masuk Pengadilan Hubungan Industrial

Kasus ini sementara ditangani Polsek Gianyar. Sembari menunggu negosiasi antara sopir dan pemilik usaha yang merasa dirugikan. “Kasusnya sementara kita tetap tangani sesuai SOP, sepanjang masih bisa dikoordinasikan, kemungkinan akan selesai secara kekeluargaan,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *