TABANAN, BALIPOST.com – Kontingen Kabupaten Tabanan menduduki posisi juru kunci atau peringkat kesembilan pada Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar. Akan tetapi kini saat menjadi tuan rumah Porprov Bali XIV/2019, Tabanan berhasil menyodok ke peringkat kelima di bawah Badung, Denpasar, Buleleng, dan Gianyar.
Ketua Umum KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan menegaskan, awalnya Tabanan hanya mematok target peringkat ketujuh dengan estimasi perolehan 20 medali emas. Kenyataannya, atlet tuan rumah mampu merebut lebih dari 20 emas sehingga mampu bercokol di ranking kelima. “Kami menyadari harus menjadi tuan rumah yang baik. Terbukti, walaupun belum berdiri Pengkab PCI Tabanan, cabang olahraga cricket tetap dipertandingkan,” tandasnya.
Prestasi Tabanan di ajang Porprov ini seiring dengan keberhasilan kontingen pelajar Tabanan yang sukses melonjak dari juru posisi kunci ke urutan keempat pada Porjar Bali 2019 di Denpasar yang berlangsung Juni lalu.
Menurut Ary, beberapa cabor membuat kejutan dengan menyumbang medali emas untuk kontingen Tabanan. Misalnya biliar mendulang 3 emas, kemudian wushu menyabet 6 emas. Sebaliknya, cabor andalan tuan rumah justru hasilnya kurang menggembirakan, seperti woodball dan petanque. Atlet Tabanan yang sukses merebut emas mendapat bonus Rp 50 juta.
Yang membanggakan, Tabanan kini memiliki lintasan panjat tebing dan lintasan atletik buat para atletnya. Untuk persiapan menghadapi Porprov Bali dua tahun lagi, KONI Tabanan akan menggulirkan pelatda jangka panjang. (Daniel Fajry/balipost)