SEMARAPURA, BALIPOST.com – Porprov Bali menjadi panggung bagi Ni Kadek Suria Febriantari. Dalam empat ajang terakhir, dia selalu meraih medali emas pada cabang olahraga taekwondo. Medali emas keempat direbutnya pada Porprov Bali 2019 di Tabanan. Febriantari kini mencatat rekor sebagai atlet yang konsisten menjadi juara Porprov atau tanpa jeda.
Febriantari lahir serba keterbatasan. Ia berasal dari keluarga kurang mampu, buah cinta pasangan Nengah Simpen, seorang buruh angkut di Pasar Galiran, dan Ketut Margi, seorang pedagang serombotan di pasar terbesar di Bali Timur tersebut.
Alumni SMKN 1 Klungkung tahun 2014 dan Universitas Ngurah Rai tahun 2018 ini mengaku sangat bersyukur dapat mempertahankan prestasi. Menurutnya, ini tidak mudah. Butuh latihan keras dan ketenangan. Sebelumnya, ia menggondol emas pada Porprov 2013 di Denpasar, Porprov 2015 di Buleleng, dan Porprov 2017 di Gianyar.
“Capaian ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik itu orangtua saya, bapak angkat Komang Suprapta di bidang olahraga yang saya tekuni ini, maupun teman-teman lainnya di lingkungan kerja Sekretariat Setda Pemda Klungkung,” ujar Febriantari, Kamis (19/9).
Menurut pelatih sekaligus sebagai bapak angkatnya, Komang Suprapta, Febriantari diasuh dengan pola yang berbeda. Ini sejalan dengan niatnya yang sangat tinggi untuk terus berprestasi. Menurut pegiat olahraga asal Desa Besan ini, anak didiknya tidak hanya berkiprah di Porprov Bali, tetapi juga didukung hingga ke level nasional. Febriantari mengikuti Pra-PON 2015 di Jakarta dan berhasil meraih medali perak, sedangkan pada UPIchallenge 2018 di Bandung menyabet emas.
Berkat prestasinya itu, Pemkab Klungkung memberikan apresiasi menjadikan pegawai kontrak. “Febriantari juga lolos ke PON 2020 yang akan digelar di Papua. Saya berharap akan muncul lagi atlet seperti Febriantari lainnya di Klungkung,” tegas guru olahraga ini.
Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia minta Febriantari tetap konsisten dan terus mengasah kemampuan diri agar mampu berprestasi ke level yang lebih tinggi. Dia berharap ini menjadi motivasi bagi atlet lainnya di seluruh cabang olahraga untuk berprestasi. (Bagiarta/balipost)
