MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) telah lama berperan penting dalam menopang perekonomian nasional. Sektor yang menjadi mayoritas dari populasi industi saat ini adalah para pelaku usaha yang dikenal memiliki ketangguhan dalam merintis bisnisnya serta mempunyai kreativitas guna meningkatkan daya saing produknya.
Dalam usaha meningkatkan dan mengembangkan wawasan serta kemampuan dalam membuat, memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan pemasaran produk IKM, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja mengadakan Workshop Tutorial pemanfaatan E-commerce dan trik sukses menjadi pengusaha online dalam rangka pelaksanaan Program Prodigi (Produk IKM Go Digital). Kegiatan dirangkai Peluncuran Produk Prodigi, bertempat di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Kamis (19/9).
Acara dibuka langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, didampingi Ketua Dekransda Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta. Sekda Adi Arnawa dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu jawaban atas kendala persaingan pemasaran produk yang begitu ketat, di samping menjadi tonggak dan pemicu berkembangnya produk Industi Kecil dan Menengah.
Melalui program Prodigi ini akan mampu melahirkan produk-produk kreatif dan inovatif yang akan menjadi Ikon Kabupaten Badung sehingga mampu merebut pasar nasional bahkan internasional. Serta mampu menaikkan kelas IKM di Kabupaten Badung menjadi Industri besar yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Badung. “Dengan mendatangkan langsung penyedia aplikasi e-commerce, diharapkan dapat membantu dan memfasilitasi dalam pemasaran produk kreatif dan inovatif yang tercipta di Badung,” harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Ida Bagus Oka Dirga menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan yang cukup bagi IKM dalam memahami dan melaksanakan promosi melalui system digital atau e-commerce. Promosi dan pemasaran produk IKM yang berkesinambungan dengan pemanfaatan media digital serta meningkatkan daya saing produk IKM dari Kabupaten Badung.
Sasaran yang ingin dicapai adalah dikuasainya media informasi untuk mengembangkan pasar sekaligus meningkatkan omzet penjulan produk, berkembangnya produk IKM yang semakin kreatif dan inovatif yang mampu menembus pasar yang lebih luas serta meningkatnya kesejahteraan pelaku usaha IKM di Badung. Kegiatan Workshop ini diikuti 225 orang pelaku usaha Industri Kecil menengah di kabupaten Badung, serta mendatangkan narasumber dari penyedia aplikasi marketplace atau e-commerce yang ada di Indonesia yakni Tokopedia, Shopee, dan Komunitas Bukalapak Bali. (Adv/balipost)