JAKARTA, BALIPOST.com – Menurut penelitian pasar yang dilakukan oleh Kantar, GrabFood adalah platform pengiriman makanan #1 yang paling sering digunakan di 6 negara Asia Tenggara (Asteng). Saat ini GrabFood tersedia di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Diluncurkan dalam versi beta pada tahun 2016, GrabFood telah berkembang dari satu negara dan dua kota. Pada Januari 2018, menjadi 221 kota di enam negara.

Saat ini dan merupakan satu-satunya pemain regional yang menyediakan layanan pesan-antar makanan di seluruh Asia Tenggara. Sejak bulan Juni 2018 hingga bulan Juni 2019, nilai pendapatan kotor (GMV) GrabFood di Asia Tenggara berkembang pesat sebesar 900 persen.

Baca juga:  Pertama di Asteng dan Australia, Astra dan The Bali Hope Gelar Swimrun

Pada paruh pertama 2019 saja, GMV GrabFood di Indonesia naik hingga tiga kali lipat, sedangkan GMV di Vietnam, Thailand, dan Filipina meningkat lebih dari empat kali lipat. Saat ini di Indonesia, pangsa pasar GrabFood hampir mencapai 50 persen.

Angka tersebut naik dari 15 persen sejak satu tahun yang lalu. Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, optimistik, GrabFood akan segera menjadi platform pesan-antar makanan terbesar di Indonesia pada akhir kuartal ini.

Saat ini, GrabFood telah berhasil menjadi platform pesan-antar makanan pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Menurut penelitian konsumen oleh Kantar, GrabFood adalah platform pesan-antar makanan #1 yang paling sering digunakan di Indonesia.

Baca juga:  Kenaikan PPN 12 Persen Tak Pengaruhi Harga BBM

Sebanyak 57 persen orang Indonesia mengatakan GrabFood adalah platform pesan-antar makanan yang paling sering mereka gunakan, diikuti oleh merk pesaing lainnya sebesar 42 persen (data Q2 2019, April-Juni).

GMV GrabFood juga mengalami pertumbuhan pesat sebanyak tiga kali lipat pada semester awal tahun ini. Kondisi ini menempatkan GrabFood sebagai platform pesan-antar makanan terbesar di Indonesia pada akhir kuartal ini.

Hal ini juga didukung oleh pertumbuhan pesat dari kota-kota besar di luar Jakarta,  seperti Surabaya, Medan, dan Bandung yang mengalami pertumbuhan GMV hampir empat kali lipat. Didukung dengan strategi hyperlocal yang kuat.

GrabFood juga telah memperkenalkan konsep cloud kitchen, dan baru saja meresmikan GrabKitchen kesepuluh di Indonesia. GrabKitchen merupakan bagian integral dalam pertumbuhan GrabFood di Indonesia.

Baca juga:  Thailand Catat Rekor Kasus Harian, Termasuk Ribuan Orang dari Kluster Penjara

GrabFood berencana untuk memperluas jaringan cloud kitchen miliknya secara signifikan, dengan membuka lebih dari 50 GrabKitchen yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia pada akhir tahun ini.

Ridzki Kramadibrata, mengatakan, GrabFood merupakan pilar utama pertumbuhan Grab di Indonesia. Pihaknya sangat senang mengumumkan bahwa GrabFood segera menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia pada akhir kuartal ini. “Kami bangga dapat tumbuh bersama mitra merchant kami, mulai dari merek terkemuka nasional dan internasional, hingga ke warung-warung lokal,” sebutnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *