DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk tahun anggaran 2019, PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bali telah menyerahkan program bantuan CSR PT PLN (Persero) sebesar Rp 135 juta. Tahun ini, PLN menganggarkan Rp 500 juta untuk bantuan CSR.

Penyerahan bantuan CSR PLN Pedulit tersebut diantaranya pembangunan Balai Banjar Abiantimbul, Desa Pemecutan Kelod, Desa Pakraman Denpasar, Kecamatan Denpasar Barat di daerah Pemecutan Kelod, CSR untuk renovasi jalan usaha tani kelompok ternak “Sumber Nadi” Banjar Tiyinggading, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan dan pembangunan prasarana pura kahyangan beji Banjar Dauh Rurung, Desa Belalang, Kediri, Tabanan.

Simbolis penyerahan CSR dilakukan pada Jumat (20/9) bertempat di Balai Banjar Abiantimbul, Denpasar. Pada hari itu juga dilakukan sosialisasi manfaat dan bahaya listrik serta bahaya bermain layang-layang di sekitar transmisi listrik tegangan 150.000 volt.

Baca juga:  Untuk Pengembangan Budaya dan Pelestarian Lingkungan, DPRD Bali Nilai Kontribusi 10 Dollar Wajar

Hadir Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali Made Arya.

Manager PLN UPT Bali, Suparman mengatakan, PLN menyisihkan anggaran untuk membantu masyarakat dalam bentuk CSR. Karena PLN tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada dukungan dari masyarat. Untuk itu PLN juga berharap agar masyarakat dapat turut mendukung dan membantu tugas-tugas PLN dalam menjaga jaringan listrik.

“Kami juga membutuhkan partisipasi dari masyarakat, kami juga harus peduli dengan masyarakat karena SUTT kamis 150.000 volt ini membentang dari Gilimanuk sampai ke bandara, Nusa Dua dan Pesanggaran. Jadi kalau  tidak ada kepedulian dari masyarakat, keandalan system kita tidak terjaga. Jadi minimal kalau masyarakat ke kita, ada gangguan sedikit pun menginformasikan ke kami untuk ditindaklanjuti,” bebernya.

Baca juga:  Astra Motor Bali Terima Penghargaan CSR Kota Denpasar

Selama ini yang terjadi adalah petugas PLN yang rutin melakukan pengecekan. Ia berharap ada informasi yang lebih dini dari masyarakat agar secepatnya bisa ditindaklanjuti.

Total bantuan CSR yang disalurkan PLN adalah Rp 135 juta. Sampai saat ini, pihaknya telah melakukan 9 kali CSR tahun 2019.

Namun tahun ini total CSR yang disalurkan sebesar Rp 500 juta. Ia berharap tahun 2020 anggaran CSR meningkat supaya lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan CSR dari PLN.

Kelian adat Banjar Abiantimbul I Gusti Putu Sukardi mewakili Kepala Desa Pemecutan Kelod berterima kasih pada PLN atas CSR tersebut. Karena sangat membantu dalam pembangunan di wilayahnya terutama pembangunan Balai Banjar untuk kepentingan sosial dan adat. “Dengan bantuan ini sehingga meringankan beban dari Banjar Abiantimbul untuk pembangunan banjar ini, karena pendanaan dari membangun banjar ini cukup besar hampir Rp 3,5 miliar. Walaupun demikian kami sangat menghargai bantuan ini karena sangat besar manfaatnya untuk menutupi kekurangan-kekurangan kami,” bebernya.

Baca juga:  Kemarau Panjang, Warga Dari Tiga Dusun Kesulitan Air Bersih

Ia berharap ke depan PLN dapat membantu dalam pembangunan yang lain, seperti di bidang budaya. Selain menerima bantuan, pihaknya juga berkomitmen menjaga sistem kelistrikan PLN.

Sejak adanya sistem yang dibangun di wilayahnya, ia dan warga sudah diminta oleh PLN untuk turut menjaga asset negara itu. Dalam rapat besar warga, ia pun telah berulang kali menyampaikan untuk turut menjaga sistem jaringan listrik PLN. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *