DENPASAR, BALIPOST.com – Ribuan anggota Kodam IX/Udayana bersinergi dengan Polri dan seluruh komponen masyarakat membersihkan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan, Sabtu (21/9). Pantai Mertasari hingga saat ini menjadi tujuan favorit wisatawan manca negara sehingga harus bersih dari sampah, khususnya sampah plastik.

Karya bakti ini, menurut Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi, saat membacakan sambutan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto menyampaikan, bertujuan untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat sekitar dalam memelihara kebersihan pantai. Hal ini sebagai upaya mewujudkan lingkungan bersih, sehat, nyaman dan tenteram khususnya bagi masyarakat pesisir pantai dalam rangka mendukung World Cleanup Day Tahun 2019.

Baca juga:  Pantai di Badung Kembali Diserbu Sampah

“Dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI tahun 2019,” ujarnya.

Pangdam mengucapkan terima kasih kepada segenap komponen masyarakat yang telah hadir dengan tulus ikhlas untuk mengikuti kegiatan tersebut. Membersihkan pantai merupakan salah satu wujud kiprah TNI dalam membantu dan menjadi contoh serta mempelopori usaha-usaha dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar pantai.

Dipilihnya Pantai Mertasari Sanur sebagai sasara dikarenakan lokasi ini juga merupakan salah satu tempat favorit tujuan wisatawan mancanegara, maupun domestik. Lebih khusus lagi sering sebagai tempat pelaksanaan upacara keagamaan bagi umat Hindu. “Kita sebagai masyarakat Bali yang sadar, cinta dan peduli terhadap kebersihan, tentunya akan terus berupaya membantu membersihkan pantai dari sampah agar tetap bersih, lestari dan harmoni. Dengan demikian destinasi wisata meningkat dan mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung,” ujar Danrem membacakan sambutan Pangdam.

Baca juga:  Bali Petakan Warga dan Dunia Usaha Terdampak COVID-19

Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G. menyampaikan, World Cleanup Day merupakan aksi sosial global dengan tujuan memerangi masalah sampah. Kegiatan menyasar sepanjang pantai ini dinilai tepat karena luas wilayah Negara Indonesia sebagian besar merupakan lautan dan juga masyarakatnya sebagai nelayan. “Hal inilah yang menjadi pertimbangan sasaran kegiatan karya bakti dalam rangka peringatan HUT TNI ke-74 di seputaran daerah pantai,” tegas Kapendam.

Baca juga:  Beraksi Sejak COVID-19, Tokoh Agama Ditangkap

Selain membersihkan sampah, acara tersebut juga diisi pelepasan ribuan benih ikan kerapu dan diakhiri dengan Tarian Sajojo diikuti peserta karya bakti. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *